Ahad 01 Oct 2023 21:56 WIB

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Suporter Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia

Ada tujuh poin rekomendasi yang disampaikan kepada PSSI.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto dengan perwakilan suporter saat menghadiri simposium suporter sepakbola nasional 2023 di Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto dengan perwakilan suporter saat menghadiri simposium suporter sepakbola nasional 2023 di Jakarta, Ahad (1/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan, Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) menggelar pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Ahad (1/10/2023). Pertemuan itu melahirkan kesepakatan suporter klub Liga 1 dan Liga 2 bersama PSSI untuk sama-sama melakukan transformasi sepak bola Indonesia.

Erick menjelaskan hasil dari simposium suporter dari PN-SSI yang merupakan perwakilan dari kelompok suporter klub Liga 1 dan Liga 2 adalah kesepakatan dan komitmen bersama untuk transformasi sepak bola nasional agar tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa itu tidak terulang kembali. Ia mengapresiasi komitmen suporter untuk sama-sama bangkit dari masa kelam sepak bola Tanah Air.

"Tadi saat pertemuan mengheningkan cipta, kita peduli. Suporter merasakan sesuatu yang menyedihkan dan tidak bisa tergantikan. Untuk itu lah transformasi sepak bola itu cikal bakalnya dari tragedi Kanjuruhan. FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, PSSI juga instrospeksi diri, dan yang ingin kita lakukan itu percepatan supaya tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan," kata Erick kepada awak media, Ahad (1/10/2023).

Simposium tersebut melahirkan beberapa poin yang disepakati bersama oleh perwakilan suporter dan selanjutnya akan dibahas oleh Ketua Umum PSSI bersama para anggota Exco PSSI. Selain itu, PN-SSI juga melampirkan lini masa yang akan dilakukan hingga akhir 2023 dalam rangka mendukung transformasi sepak bola Indonesia.

Adapun tujuh poin rekomendasi yang disampaikan kepada PSSI untuk ditindaklanjuti itu antara lain; soal jaminan keamanan dan kenyamanan suporter, lalu potongan dan perbedaan harga tiket dengan penonton umum dan suporter, distribusi tiket harus mengutamakan dan memudahkan komunitas suporter yang sudah berbadan hukum.

Kemudian, klub harus membantu menyiapkan ruangan untuk komunitas suporter menyimpan alat-alat atau perlengkapan kreatifitas di area stadion yang menjadi home base masing-masing klub. Selain itu, suporter meminta setiap pembelian tiket pertandingan sudah termasuk asuransi, klub harus membantu pemberdayaan ekonomi dan kreativitas suporter dan suporter harus memiliki hak bicara pada saat Kongres PSSI.

"Ada poin-poin yang nanti akan kita sampaikan kepada Exco dan supaya ini juga bisa kita dorong kesepakatan-kesepakatan ini kita lakukan transformasi untuk suporter sepak bola Indonesia dan saya rasa ini komit," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement