REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Di bawah terik sinar matahari, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki menggelar shalat istisqa. Shalat minta hujan yang diikuti ratusan santri Ponpes Ngruki tersebut dilakukan di halaman pondok, Kamis (12/10/2023) pukul 12.45 WIB.
Usai melakukan shalat dua rakaat, imam sekaligus khatib Yahya Abdurrahman mengajak segenap santri dan pengurus pondok untuk memohon rahmat agar Allah SWT menurunkan hujan.
"Mari kita berdoa bersimpuh dihadapan Allah di tengah tengah panas terik matahari yang sangat panas dan dahsyat ini kita meminta rahman dan rahimnya mudah-mudahan membalik semua yang panas menjadi hujan menjadi dingin dan sejuk itu. Hanya Allah yang bisa membalik, manusia tidak mampu," kata Yahya yang merupakan Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki tersebut.
Sementara itu, pendiri pondok yang ikut hadir di ibadah tersebut, Abu Bakar Ba'asyir berharap Allah mengijabah ibadah dan doa agar diturunkan hujan. "Ini shalat istisqa shalat mohon kepada Allah supaya diturunkan hujan. Itu sunnah nabi begitu. Dengan syarat apabila masyarakat tidak banyak maksiatnya mudah-mudahan shalat kita diterima oleh Allah sehingga nanti segera diturunkan hujan sehingga kesulitan ini bisa kita lalui dengan baik," katanya.
"Mudah-mudahan pemerintah memperbaiki akhlak rakyat yang macam-macam sehingga ini semacam peringatan Allah panas yang lama pemerintah harus segera menghentikan perbuatan maksiat baik korupsi zina dan sebagainya," katanya.