Kamis 12 Oct 2023 00:44 WIB

Kemarau Panjang, Kemenag Yogyakarta Bakal Gelar Sholat Istisqa

Sudah ada beberapa daerah yang masuk kategori darurat kering.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga menunaikan shalat Istisqa atau sholat meminta hujan (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga menunaikan shalat Istisqa atau sholat meminta hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Yogyakarta akan menyelenggarakan sholat Istisqa menyusul kemarau panjang yang terjadi saat ini. Sholat minta hujan ini direncanakan digelar di halaman Balai Kota Yogyakarta sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2023.

"Kita saat ini kemarau panjang dan dalam rangka Hari Santri, insya Allah akan ada fasilitasi sholat Istisqa," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Nadhif di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Nadhif menyebut bahwa sholat Istisqa digelar sebagai ikhtiar dalam menghadapi musim kemarau, di mana sudah ada beberapa daerah yang masuk kategori darurat kering. Tidak terkecuali DIY, yang beberapa kecamatan sudah terdampak bencana kekeringan mengingat musim kemarau 2023 ini lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ini bagian ikhtiar kita semua supaya kemaraunya tidak panjang-panjang, segera hujan. Karena di beberapa daerah sudah masuk kategori darurat kekeringan," ujar Nadhif.

Di beberapa daerah juga sudah dilakukan sholat Istisqa. Untuk itu, pihaknya juga memfasilitasi pelaksanaan sholat Istisqa di Kota Yogyakarta.

"Untuk Kota Yogya khususnya DIY ini kan sudah ada beberapa daerah yang masuk kategori darurat kekeringan, mestinya kita sudah mulai melakukan upaya (dengan sholat Istisqa) sebagai bagian dari ikhtiar batin kita untuk mendekatkan diri kepada Allah sehingga hujan segera diturunkan," jelasnya.

Pelaksanaan sholat Istisqa ini masih belum dipastikan. Namun, dimungkinkan akan dilakukan pada 20 Oktober atau 27 Oktober, tepatnya pada Jumat.

"(Pelaksanaannya) Masih tentatif di tanggal 20 atau tanggal 27. Jadi akan kita laksanakan di sore hari," kata Nadhif.

Untuk itu, Nadhif meminta agar aparatur sipil negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemkot Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam sholat Istisqa ini.

Pelaksanaannya juga akan melibatkan ormas-ormas Islam, tokoh-tokoh agama di Kota Yogyakarta, dan rencananya sholat ini akan diimami oleh Ketua MUI DIY, Machasin.

"Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan hujan yang kita harapkan betul-betul diturunkan Allah SWT melalui ikhtiar batin yang kita lakukan bersama-sama," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement