Sabtu 21 Oct 2023 14:26 WIB

Temuan LSI Sebut Basis Massa PPP Pilih Prabowo, Plt Ketum PPP: Harus Tegak Lurus

Mardiono menegaskan para anggota atau kader PPP mesti satu suara.

Rep: Eva Rianti/ Red: Fernan Rahadi
logo ppp
Foto: id.wikipedia.org
logo ppp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hasil temuan menarik bahwa mayoritas pemilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru mendukung Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) PPP Mardiono menegaskan bahwa basis massa partainya mesti tegak lurus memilih Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung bersama PDIP dan partai koalisi lainnya. 

"Pemilunya belum," kata Mardiono menanggapi jejak pendapat tersebut, saat ditemui dalam acara Workshop Nasional Bimtek DPRD PPP se-Indonesia dan Pidato Politik di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/10/2023). 

Pemilu diketahui akan berlangsung 14 Februari 2024 sehingga masih ada waktu sekitar 3,5 bulan lagi. Mardiono menegaskan bahwa pihaknya akan mengarahkan para kadernya segera melakukan sosialisasi pemilihaj Ganjar-Mahfud. 

"Nanti saya tugaskan kepada seluruh caleg-caleg yang kita tempatkan di daerah-daerah untuk sosilisasi kemenangan itu. Ya kan karena capres cawapres baru diumumkan gabungan parpol kemarin, tentu para anggota partai kita di daerah-daerah belum mulai bekerja, tapi nanti kita akan bekerja," jelas dia. 

Mardiono pun menegaskan bahwa para anggota atau kader PPP mesti satu suara dalam memilih pasangan capres-cawapres yang sudah disepakati bersama koalisi partai.   "Itu (pilih Ganjar) berkewajiban, PPP tegal lurus konsisten istiqomah," tutur dia.  

Sebelumnya, LSI merilis hasil survei terbaru menjelang kontestasi Pilpres 2024. Dalam temuannya terungkap bahwa mayoritas pemilih PPP justru mendukung Prabowo Subianto. Padahal PPP diketahui sepakat berkoalisi dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo. 

Di dalam temuan LSI, mayoritas kader PPP pecah dan mendukung bakal capres yang tidak diusung partainya. Dalam survei yang dilakukan pada periode 2-8 Oktober 2023 itu, tercatat ada sebanyak 41,9 persen pendukung PPP mendukung Prabowo Subianto. 

Disusul oleh Anies Baswedan dengan perolehan suara sebanyak 33,1 persen. Dan terakhir justru Ganjar Pranowo dengan persentase 25 persen. 

"Yang menarik pemilih PPP itu masih terbelah, lebih banyak mendukung Prabowo baru disusul Anies, dan Ganjar. Jadi pemilih PPP cenderung malah paling sedikit mendukung calon yang dicalonkan PPP itu sendiri," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Kamis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement