Ahad 22 Oct 2023 19:45 WIB

Daop 6 Pastikan Jalur Stasiun Sentolo-Wates Kembali Normal

Sebelumnya, KA Argo Semeru anjlok di Padukuhan Kalimenur, Kulonprogo.

Bantalan rel kereta yang rusak dan sudah diganti imbas anjloknya KA Argo Semeru di Stasiun Kalimenur, Sentolo, Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bantalan rel kereta yang rusak dan sudah diganti imbas anjloknya KA Argo Semeru di Stasiun Kalimenur, Sentolo, Kulonprogo, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta memastikan jalur rel kereta api di petak antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di Kulonprogo kembali normal, dan KA bisa melaju dengan puncak kecepatan 80 km per jam.

KA Argo Semeru anjlok di Padukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulonprogo, DIY,  Selasa (17/10/2023) sekitar 13.15 WIB. Saat ini, jalur rel antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah normal kembali.

"Mulai lancarnya operasional kereta api ini berkat kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran unit KAI dibantu dengan pemangku kepentingan eksternal lainnya, sehingga proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Ahad (22/10/2023).

Ia mengatakan sebanyak kurang lebih 60 personel dikerahkan untuk memperbaiki jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis MTT sebanyak dua unit dan jenis PBR satu unit.

Material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 350 bantalan rel, 200 meter potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru beberapa hari yang lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali," kata dia.

Daftar perjalanan kereta api di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta pada Ahad pagi hingga siang ini di antaranya, kedatangan kereta api, yakni KA 90 (Mataram) tiba Stasiun Solo pukul 06.04 WIB, KA 82F (Manahan) tiba di Stasiun Solo pukul 06.55 WIB, KA 248 (Progo) tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 07.05 WIB.

Selanjutnya, KA 95 (Sancaka) tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 11.00 WIB tepat dan KA 88 (Fajar Utama Solo) tiba di Stasiun Solo pukul 13.25 WIB tepat.

Daftar keberangkatan kereta api di KAI Daop 6 Yogyakarta, di antaranya KA 167 (Joglosemarkerto Solo - Semarang) berangkat dari Stasiun Solo pukul 06.10 tepat, KA 98 (Sancaka) berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 06.45 WIB tepat.

Kemudian KA 96 (Sancaka) berangkat dari Stasiun Yogyakarta jam 11.30 WIB tepat, dan KA (Progo) berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 12.05 WIB tepat. "Sebanyak tujuh kereta api yang datang dan 14 kereta api melakukan perjalanan dengan tepat waktu," katanya.

Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini.

"KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan," ujar dia.

Selain itu, lanjut Krisbiyantoro, KAI berkomitmen melakukan berbagai evaluasi agar jajarannya selalu siap dalam mengantisipasi perubahan iklim yang sangat ekstrem saat ini. Antisipasi tersebut telah tertuang dalam SOP Alat Material Untuk Siaga (AMUS).

"Dalam sistem AMUS tersebut sudah disiapkan dari kesiapan peralatan dalam penanganan gangguan di jalur rel, ketersediaan material cadangan prasarana dan kesiapan para personelnya," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement