Senin 23 Oct 2023 19:00 WIB

Kuliah Jarak Jauh Kian Jadi Tren, Rektor UT: Diminati Generasi Z

Mahasiswa UT kini didominasi siswa berusia di bawah 25 tahun.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat.
Foto: Republika/ Ronggo Astungkoro
Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Minat generasi Z terhadap pembelajaran jarak jauh diklaim semakin melonjak. Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan hal tersebut dibuktikan jumlah mahasiswa UT yang kini didominasi oleh siswa berusia di bawah 25 tahun.

"Pada saat ini semester 2023.2, sekitar 60 persen mahasiswa UT usianya di bawah 25 tahun. Artinya 24 tahun ke bawah. Ini kan ada shifting, jadi sekarang banyak lulusan SLTA, apakah itu SMA, SMK, atau sekolah yang sederajat, Aliyah atau juga Paket C itu sekarang memilih UT sebagai pilihannya," kata Ojat dalam konferensi pers INNODEL 2023 di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Senin (23/10/2023).

Dikatakan, selama 30 tahun terakhir, mahasiswa UT didominasi oleh mereka yang sudah memiliki pekerjaan. Namun saat ini justru didominasi oleh generasi milenial hingga generasi Z.

"Jadi adanya wabah Covid-19 telah mengubah tatanan kita memasuki tahapan baru dimana pendidikan jarak jauh terutama yang online learning itu sekarang jadi tren dan saya lihat ini akan jadi tren pendidikan masa depan," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini mahasiswa UT berjumlah 525.360 orang.  Melonjaknya minat siswa lulusan SMA/SMK dengan pembelajaran jarak jauh, Ojat meyakini mahasiswa UT akan mencapai satu juta orang di 2025.

"Saya optimistis karena sekarang meningkatnya bersifat eksponensial. Ditambah lagi dengan reaksi masyarakat terutama anak-anak muda menjatuhkan pilihan kepada UT. Sangat positif responsnya dari generasi muda ini," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement