Jumat 27 Oct 2023 18:41 WIB

Pemuda Indonesia Diminta Tingkatkan Literasi Digital dan Pengetahuan Sejarah

Para peserta Program Historical Hunt of Indonesia diajak membuat konten menarik.

Acara peluncuran Program Historical Hunt of Indonesia (HHOI), di Kota Tua, Jakarta, Jumat (27/20/2023).
Foto: dokpri
Acara peluncuran Program Historical Hunt of Indonesia (HHOI), di Kota Tua, Jakarta, Jumat (27/20/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masa depan suatu bangsa disebut berada di tangan generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan menguasai teknologi serta mengikuti perkembangan zaman yang sangat cepat. Sedangkan pengetahuan sejarah menjadi landasan kebijakan berpikir sebelum mengambil langkah ke depan. 

Oleh karena itu dibutuhkan upaya peningkatan literasi digital kepada para pemuda tentang sejarah Indonesia. Sehingga, kemudian para pemuda ini dapat memberikan karya digital yang memberikan warna bagi bangsa.

"Era digital sekarang ini khayalan jadi kenyataan. Itu mau nggak mau harus dihadapi generasi muda. Kendati demikian generasi muda juga harus tidak boleh melupakan sejarah karena negeri ini juga kaya dan banyak sejarah,” tutur Dewan Pembina Langkah Berbagi, Yusuf Tawulo saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Program Historical Hunt of Indonesia (HHOI), di Kota Tua, Jakarta, Jumat (27/20/2023).

Yusuf, yang merupakan tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara, mengatakan melalui Program Historical Hunt of Indonesia, kecintaan generasi muda ditantang membuat karya untuk memberikan warna Indonesia.  Menurutnya, mulai dari hal kecil tidak masalah karena hal itu akan mempunyai efek atau dampak besar di kemudian hari. Termasuk menggali sejarah sekitar Jakarta untuk mewarnai Indonesia secara keseluruhan. 

"Tunjukkan kreativitas dan buktikan generasi muda Indonesia lincah dan pintar dalam menghadirkan karya digital selama mengikuti Program Historical Hunt of Indonesia dari Kemenpora ini," kata pria yang akrab disapa Bang YT ini.

Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora RI Amar Ahmad mengajak peserta Program Historical Hunt of Indonesia dapat membuat konten menarik untuk terus bisa mengikuti perkermbangan zaman. "Indonesia harus menfaatkan bonus demografi untuk dapat membawa negeri yang kita cintai ini menjadi negara maju pada Indonesia Emas di tahun 2045 nanti," ucap Amar. 

Dijelaskan Amar, Indonesia memiliki kesempatan terbuka menjadi negara maju dari bonus demografi tersebut. "Di tangan-tangan kreatif para generasi muda  cita-cita besar Indonesia Emas di tahun 2045 akan bisa diwujudkan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk kalian menghadirkan karya terbaik demi terciptanya Indonesia menjadi negara maju. Ciptakan karya-karya terbaik untuk memberikan kontribusi positif," jelas Amar.

Program Historical Hunt of Indonesia (HHOI) merupakan salah satu program kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital pemuda dalam mengenal sejarah Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda dalam pembuatan content digital, sehingga harapannya pemuda Indonesia dapat menjadi content creator handal yang mengenal sejarah dan melestarikan budaya Indonesia. Program HHOI ini diluncurkan untuk menyambut, meramaikan dan mengisi Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement