Rabu 01 Nov 2023 09:18 WIB

Hari Ini, DIY Berpotensi Hujan Ringan

Gelombang laut di perairan selatan diperkirakan berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Musim hujan (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Musim hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memprediksi adanya potensi hujan pada Rabu (1/11/2023) ini di DIY. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari. 

BMKG Stamet YIA menuturkan bahwa potensi hujan di DIY ini diperkirakan dengan intensitas ringan. "Siang sampai sore hari berpotensi hujan ringan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul," kata BMKG Stamet YIA, Rabu (1/11/2023). 

Meski ada potensi hujan, BMKG Stamet YIA menyebut suhu udara diperkirakan di rentang 22-32 derajat Celsius. Sedangkan, kelembaban udara pada 1 November ini mencapai 55-95 persen.  "Untuk kondisi cuaca pada pagi hari dan malam hari di DIY berawan," kata BMKG Stamet YIA.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa arah angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam. Terkait dengan gelombang laut di perairan selatan DIY, diperkirakan berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.  "Tinggi gelombang diperkirakan masuk kategori sedang," ujar BMKG Stamet YIA. 

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Stamet YIA menyebut tidak ada potensi kebakaran hutan dan lahan, ataupun potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY pada 1 November 2023 ini. "Tidak ada peringatan dini," ucap BMKG Stamet YIA. 

Seperti diketahui, awal musim hujan di DIY diperkirakan mulai terjadi pada November dasarian 1 2023. Meski begitu, belum semua daerah di DIY yang memasuki musim hujan pada November ini. 

Masyarakat pun diminta untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. "Pada periode peralihan musim perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang yang bisa terjadi pada periode tersebut," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas, belum lama ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement