REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Ad Interim Erick Thohir mendoakan agar Luhut Binsar Pandjaitan diberikan kesembuhan dan kembali beraktivitas. Erick sendiri saat ini mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Luhut yang tengah menjalani perawatan di Singapura.
"Saya melakukan transisi saja ketika beliau tidak ada. (Tugasnya) wah berat," ujar Erick dalam siniar Republika bertajuk "Ke Mana Langkah Erick Thohir Selanjutnya?" pada Rabu (1/11/2023).
Erick telah mulai memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah menteri yang berada di bawah Kemenko Marves, mulai dari Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Menparekraf Sandiaga Uno. Seperti di Kementerian BUMN, Erick menyebut kementerian lain pun memiliki pekerjaan rumah dalam melakukan akselerasi sejumlah program pemerintah.
"Banyak sekali program bagus yang saya ingin lakukan ada terobosan seperti kemarin Perpres perpres e-Games yang selama ini saya agak ganjal kok ini seperti dimonopoli, semua produk luar negeri," ucap Erick.
Erick ingin adanya intervensi demi mendukung indsustri gim nasional. Erick mendorong adanya keseimbangan dan kompetisi yang sehat antara produsen luar negeri dan nasional.
"Harus ada perlindungan gim lokal, gim luar bukan kita tutup, tapi kita harus fair play dan sama-sama adanya pembangunan berkesinambungan karena kita tidak mau hanya jadi market saja," lanjut mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Selain itu, Erick juga melakukan sinkronisasi antarkementerian dalam mengatasi polusi udara. Erick mendorong penggunaan kendaraan publik dan kendaraan listrik dengan tujuan agar udara di kota besar dalam kembali lebih segar.
"Banyak hal yang memang saya sedang adaptasi di Kemenko, tapi ini amanah yang saya berterima kasih kepada Pak Presiden Jokowi dan semua menteri yang bisa mendukung. Karena sukses dari Kemenko tidak mungkin kalau kementeriannya tidak saling mendukung," kata Erick.