Rabu 08 Nov 2023 18:58 WIB

Tembus Rp 70 Ribu, Disdag Solo Prediksi Harga Cabai Bakal Turun Desember

Harga cabai mulai merangkak naik per 18 Oktober lalu.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Pedagang menunjukkan cabai rawit di lapaknya di pasar.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pedagang menunjukkan cabai rawit di lapaknya di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo memprediksi harga cabai akan mengalami penurunan pada Desember mendatang. Hal tersebut lantaran memasuki musim penghujan.

Menurut data yang diberikan Disdag dari pantauan pasar pada Rabu (8/11/2023), ada dua jenis cabai yang menembus angka Rp 70 ribu per kilogram (kg) nya. Dua jenis cabai tersebut yakni cabai merah keriting dan cabai rawit merah.

Sedangkan harga cabai jenis lainnya berada di kisaran harga Rp 50 ribuan. Yakni cabai merah besar dihargai Rp 55 ribu dan cabai rawit ijo dihargai 53 ribu per kg.

Kadisdag Kota Solo Heru Sunardi mengungkapkan harga cabai merangkak naik per 18 Oktober lalu hingga kini. Kenaikan tersebut berkisar dari Rp 45 ribu hingga Rp 70 ribu per kg kini.

"Kenaikan harga cabai dimulai 18 Oktober dari Rp 45 ribu per kg, kemudian jadi Rp 47 ribu per kg terus naik sampai sekarang menyentuh Rp 70 ribu," kata Heru ketika dihubungi Republika, Rabu (8/11/2023).

Pihaknya memprediksi harga cabai akan turun apabila musim penghujan telah tiba. Tepatnya per Desember mendatang. "Prediksi, setelah musim hujan tiba (akan ada penurunan harga) bulan Desember," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement