Jumat 17 Nov 2023 00:21 WIB

Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Tersambung ke Bandara Gudang Garam

Akhir tahun ini akan dilakukan perjanjian pengusahaan jalan tol.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Yusuf Assidiq
Proyek pembangunan jalan tol (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Proyek pembangunan jalan tol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dipastikan mulai membangun jalan tol Kediri-Tulungagung sebagai akses menuju Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri yang juga dibangun oleh Gudang Garam.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi mengatakan, akhir tahun ini akan dilakukan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) oleh para perusahaan terkait sebagai tanda dimulainya proyek tersebut.

"Sudah ada pemenangnya menuju PPJT nanti di kuartal IV, akhir tahun ini 2023 untuk yang di Tulungagung," kata Tulus di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).

Seperti diketahui, tol Kediri-Tulungagung memiliki total panjang 44,51 kilometer. Tol ini nantinya menghubungkan Bandara Doho sehingga akses masyarakat menuju bandara lebih mudah.

Apalagi, pembangunan Bandara Doho segera rampung dan beroperasi sehingga keberadaan jalan tol sangat dibutuhkan. Sebelumnya, BPJT menyampaikan, tol Kediri-Tulungagung direncanakan melewati Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Adapun tol Kediri-Tulungagung akan menjadi bagian dari rangkaian jalan tol Trans Jawa dan akan tersambung pada rencana ruas tol Ngawi-Kertosono-Kediri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kementerian Keuangan, tol Kediri-Tulungagung diproyeksikan membutuhkan investasi hingga Rp 10,2 triliun. Kebutuhan investasi itu meliputi pendanaan pembebasan tanah, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan untuk keseluruhan ruas jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement