Senin 20 Nov 2023 20:04 WIB

Polres Malang Peduli Palestina, Siap Kirim Ratusan Paket Bantuan ke Gaza

Kegiatan penggalangan donasi telah dimulai sejak pekan lalu.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
  Ratusan paket bantuan kemanusiaan siap dikirim dari Kabupaten Malang menuju Palestina.
Foto: Dokumen
Ratusan paket bantuan kemanusiaan siap dikirim dari Kabupaten Malang menuju Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ratusan paket bantuan siap dikirimkan kepada korban kemanusiaan di Palestina. Aksi bantuan ini dilakukan oleh jajaran Polres Malang di Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (20/11/2023).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan, pihaknya telah melakukan aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan ratusan paket bantuan logistik bagi masyarakat Palestina yang menjadi korban invasi militer Israel di Jalur Gaza.

Aksi ini merupakan respons terhadap peperangan yang terus berkecamuk di wilayah tersebut. "Dan menjadi bentuk kepedulian Polres Malang terhadap saudara-saudara kita di Palestina," katanya.

Menurut dia, inisiatif pengumpulan donasi ini merupakan bukti konkret dari empati anggota Polri terhadap penderitaan yang dialami oleh masyarakat Palestina. Penggalangan donasi ini telah dimulai sejak pekan lalu dan melibatkan personel Polres serta Polsek jajaran di wilayah Polres Malang.

Ia berharap bantuan ini dapat meringankan penderitaan para korban. Ratusan paket bantuan yang dikumpulkan tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan.

Termasuk perlengkapan bayi dan perempuan, selimut, bahan pokok, pakaian baru, obat-obatan, mantel, diapers, dan susu. Seluruh bantuan ini kemudian dikemas dengan rapi ke dalam 32 kardus besar dan diberikan label khusus untuk memudahkan proses pengiriman.

Selain paket bantuan, sebanyak 555 air mineral kemasan 1,5 liter juga ikut disiapkan untuk dikirimkan ke Palestina. Seluruh bantuan tersebut rencananya dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (21/11/2023).

"Seluruh paket bantuan nantinya akan diangkut menggunakan kapal KRI dr Soeharso yang akan berlayar menuju Palestina," kata dia menambahkan di Mapolres Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement