Selasa 21 Nov 2023 16:22 WIB

Beri Insentif 14.119 Guru Ngaji, Pemkab Banyuwangi Alokasikan Rp 9,8 Miliar

Jumlah penerima insentif guru ngaji terus mengalami peningkatan.

 Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Foto: Dok Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 9,8 miliar untuk insentif 14.119 orang guru ngaji. Program tersebut sudah berlangsung sejak 2011.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan insentif guru ngaji merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih pemerintah daerah atas kontribusi mereka pada dunia pendidikan.

"Para guru ngaji ini sangat berperan dalam mendidik akhlak dan moral anak-anak, sangat berperan dalam pembentukan karakter yang baik. Memang tidak seberapa, tapi ini adalah salah satu cara kami mengapresiasi peran para guru ngaji," kata Ipuk, Selasa.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Situbondo Yusdi Irawan mengatakan jumlah penerima insentif guru ngaji terus mengalami peningkatan.

Menurut dia, pada tahun tercatat 12.373 guru ngaji dan pada 2022 bertambah menjadi 13.489 guru ngaji. Adapun pada tahun ini kembali bertambah menjadi 14.119 orang guru ngaji.

"Guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah mereka yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara non-tunai," ujarnya.

Yusdi menambahkan, penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah perwakilan guru ngaji di Masjid Jami' Baitussalam Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

"Penyerahan simbolis insentif guru ngaji diserahkan Ibu Bupati saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kedungwungu," kata Yusdi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement