REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hingga hari ini, tiket babak final Piala Dunia U17 yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo telah ludes terjual. Sedangkan tiket babak semifinal dan juara tiga masih terbuka.
Head of Marketing and Commercial LOC Piala Dunia U17 2023 Marsal Masita membenarkan hal tersebut. Ia mengajak semua masyarakat Kota Solo dan sekitarnya untuk meramaikan stadion Manahan Solo di pertandingan semifinal besok antara Argentina vs Jerman pukul 15.30 WIB dan Prancis vs Mali pukul 19.00 WIB.
"Untuk tiket final kuota publiknya sudah habis jadi antusiasme masyarakatnya emang luar biasa. Untuk semifinal dan juara tiga masih tersedia jadi bisa langsung diakses ke FIFA.com/tiket masih tersedia semua kategori tiketnya, kita juga pengen masyarakat Solo sekitarnya bisa meramaikan Stadion Manahan Solo," kata Marsal, Senin (27/11/2023).
Ia juga mengatakan untuk laga semifinal dan juara tiga masih tersisa sekitar 3,000- 5,000 tiket. Kendati sempat disoroti kurangnya minat di babak grup untuk penonton di Solo namun ia mengatakan ada pertumbuhan dari segi jumlahnya.
"Per hari ini masih kita jual untuk semifinal besok, begitu juga dengan juara 3 untuk 1 Desember, sisa kuota masih ada 3,000 sampai 5,000, jadi masih cukup banyak untuk Solo, memang secara penonton dibanding babak sebelumnya kenaikannya ada dari grup," ujar dia.
Marshal mengatakan pihaknya sempat membuka kembali tambahan tiket publik laga final sekitar tiga ribuan. Namun, tak sampai dua jam tiket tersebut ludes.
"Kuota terakhir Ahad sebanyak 3,000 ribu tiket kita buka lagi langsung habis dalam waktu kurang dari dua jam, jadi ini membuktikan masyarakat di Solo dan sekitarnya antusias menyambut partai terakhir U17 ini," katanya.
Dijelaskan, Stadion Manahan Solo yang berkapasitas hampir 17 ribu orang sudah terisi 60 persen atau 11 ribu tiket dibeli masyarakat. Sedangkan sisanya adalah tiket compliment milik FIFA ataupun sponsor.
"Mayoritas kuota publiknya sudah sejak lama terbeli sejak September sudah laku 7,000an, Ahad lalu 3,000an lebih, 60 persen sudah terisi publik," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan masih akan berkomunikasi kepada FIFA untuk memastikan yang memiliki tiket compliment datang saat partai final. Pasalnya, jika masih ada kuota sisa tiket akan diubah untuk kuota publik yang hingga kini telah terjual 11 ribu tiket.
"Kita mau tanyakan kita mau memastikan Stadion Manahan pada 2 Desember penuh, kita mau lihat yang mendapatkan compliment kalau ada kemungkinan kita mau konversi untuk tiket publik karena permintaannya sangat tinggi," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
