Selasa 28 Nov 2023 03:54 WIB

Ratusan Pemuda Jatim Serukan Pemilu Damai

Peran generasi muda dalam demokrasi di Indonesia cukup strategis.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Pembacakan Ikrar Kampanye Pemilu Damai (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pembacakan Ikrar Kampanye Pemilu Damai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan pemuda yang tergabung dalam Generasi Emas Nusantara (GEN) Jawa Timur menyerukan Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil. Ketua GEN Jatim, Muhammad Romli mengatakan, seruan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.

"Kami berkomitmen menjaga agar Pemilu 2024 jujur, adil, dan jauh dari kecurangan. Para politisi harus melakukan kerja politik yang bermartabat dan menjunjung norma yang berlaku," kata Romli di Surabaya, Senin (27/11/2023).

Romli menjelaskan, GEN Jatim dibentuk sebagai wadah para generasi muda untuk memperkuat jejaring di multi sektoral serta ruang edukasi. Maka dari itu, GEN Jatim merasa terpanggil menjaga agar jalannya Pemilu 2024 berlangsung secara damai, jujur dan adil.

"Tugas kita, para pemuda harus ikut menyadarkan dan menjaga elemen masyarakat dari paparan hoaks dan ujaran kebencian, untuk menghindari konflik dan perpecahan di tahun politik saat ini," ujar Romli.

Ia mengingatkan, peran generasi muda dalam demokrasi di Indonesia cukup strategis. Generasi muda juga memiliki andil penting dalam rangka mewujudkan sistem demokrasi yang ideal dan mampu membawa kemajuan bagi bangsa.

"Generasi muda memiliki peran penting sebagai pelaku sekaligus pengawas dari jalannya demokrasi di Indonesia. GEN Jatim hadir untuk memperkuat itu semua," ujarnya.

Menurut Romli, peran aktif generasi muda di era digitalisasi seperti saat ini dapat diimplementasikan melalui berbagai hal. Seperti  meningkatkan literasi digital masyarakat.

"Kami, para anak muda memiliki peran strategis untuk menjadi pusat kemajuan bangsa, Sebuah bangsa yang maju dapat dilihat dari generasi mudanya," kata Romli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement