REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, mengungkapkan kesan positif terhadap penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023. Indonesia dinilai sukses menjadi negara pelenyenggaran edisi ke-19 Piala Dunia U-17 tersebut.
Selama kurang dari satu bulan, tepatnya dari 10 November hingga 2 Desember, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. 24 tim dari enam konfederasi berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023. Total 52 pertandingan tersaji di sepanjang turnamen dengan rata-rata kehadiran penonton hingga mencapai 8.000 per laga.
Jerman keluar sebagai tim terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Dalam laga final, yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Jerman sukses membekuk Prancis, 4-3, via babak adu penalti. Untuk pertama kalinya, Jerman berhasil merengkuh gelar juara Piala Dunia U-17.
Meski baru pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia, Indonesia mendapatkan pujian dari Infantino dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Orang nomor satu di otoritas tertinggi sepak bola sejagat itu menilai, sambutan dan keramahan warga Indonesia selama gelaran Piala Dunia U-17 2023 begitu istimewa, bahkan tidak ditemui di belahan dunia mana pun.
''Turnamen ini berjalan sangat fantatis. Indonesia benar-benar menjadi tuan rumah yang sangat luar biasa. Sambutan yang hangat dan keramahtamahan yang tidak ada di tempat lain. Terima kasih banyak,'' ujar Infantino dalam dalam unggahan video di akun media sosialnya, Ahad (3/12/2023).
Infantino juga menilai, Piala Dunia U-17 2023 ditutup apik dengan partai final yang mempertemukan Jerman dan Prancis. Tidak hanya itu, keberhasilan Mali mengakhiri turnamen di peringkat ketiga dan Argentina, yang mampu melaju ke babak semifinal, juga patut mendapatkan apresiasi.
Kesuksesan penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023, tutur Infantino, menjadi sumber kebanggaan, tidak hanya buat Indonesia, tapi juga dunia sepak bola secara keseluruhan. Maklum, Piala Dunia U-17 merupakan ajang unjuk kemampuan para pemain muda dari seluruh dunia. Hal ini pun sejalan dengan tujuan utama FIFA untuk terus mengembangkan sepak bola di mana pun.
''Piala Dunia (di Indonesia) berjalan dengan sangat baik. Semua orang senang. Setiap orang di dunia bisa bangga. Ini adalah turnamen usia muda. Para pemain bintang masa depan mengawali langkahnya di turnamen ini. Ini juga sesuai dengan tujuan FIFA untuk mengembangkan sepak bola di mana pun,'' kata pria asal berusia 53 tahun asal Swiss tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
