REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengungkapkan, pihaknya mengerahkan lebih dari 4.000 personel untuk mengamankan pasokan listrik pada libur natal dan tahun baru 2024. PLN juga menjadikan seluruh kantor perusahaan di seluruh Jawa Timur sebagai Posko Nataru.
"Seluruh petugas kami akan berupaya maksimal menjaga keandalan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran ibadah natal dan perayaan tahun baru 2024. Di Jawa Timur, sebanyak 4.782 personel yang terdiri dari pegawai, personel PDKB dan personel pelayanan teknik, command center akan siaga di 128 Posko," kata Agus, Rabu (20/12/2023).
Agus menjelaskan, di Jawa Timur terdapat 726 lokasi prioritas pengamanan pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru. Terdiri dari 332 rumah ibadah, 71 zona transportasi, 52 zona pemerintahan, 72 zona pertahanan, 102 rumah sakit, 43 lokasi wisata, dan 54 pusat perbelanjaan.
Agus memastikan, dalam melayani masyarakat nantinya personel PLN akan dilengkapi sejumlah peralatan pendukung. Antara lain 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 UPS, 388 mobil pelayanan teknis, 14 unit mobil crane, 16 unit skylift dan 452 sepeda ULC.
"Semuanya sudah dicek keamanan dan kesiapannya pada apel siaga serentak," ujarnya.
Agus menambahkan, daya mampu kelistrikan Jawa Timur saat ini sebesar 9.672 MW. Adapun, prediksi beban puncak malam natal sebesar 5.512 MW, atau meningkat 245 MW dari tahun sebelumnya. Sementara, untuk malam tahun baru 2024, diprediksi beban puncak mencapai 5.660 MW, atau naik sebesar 3,95 persen dari tahun sebelumnya.
"PLN juga telah menyiapkan 33 titik lokasi SPKLU untuk masyarakat yang berencana menikmati liburan dengan menggunakan kendaraan listrik. Lokasi SPKLU ini dapat diketahui secara langsung melalui apilkasi PLN Mobile," ucapnya.