Jumat 22 Dec 2023 16:09 WIB

Personel Patroli Disiapkan Selama Libur Nataru di Jateng

Rapat koordinasi dengan berbagai instansi termasuk pihak swasta telah dilakukan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Personel kepolisian untuk persiapan Nataru (ilustrasi)
Foto: istimewa
Personel kepolisian untuk persiapan Nataru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/ 2024), petugas Posko Pengamanan di berbagai wilayah di Jawa Tengah bakal melakukan patroli keliling di sejumlah lokasi rawan kecelakaan maupun rawan kemacetan.

Hal ini untuk memastikan bebagai aktivitas masyarakat dalam menyambut Nataru di Jawa Tengah, dapat berlangsung dengan tertib dan lancar tanpa ada gangguan, baik terkait dengan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menyiagakan personel dan menyiapkan posko di beberapa titik perbatasan dan terminal selama libur Nataru.

"Itu kami lakukan sebagai upaya menciptakan kelancaran, kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan mudik maupun melakukan perjalanan selama libur Nataru," ungkapnya, usai Apel Gelara Pasikan Operasi Lilin Candi 2023, di lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Jumat (22/12/2023).

Pemprov Jawa Tengah, jelas Nana, memiliki personel yang mendukung langsung pelaksanaan Operasi Lilin Candi oleh jajaran Polda Jawa Tengah. baik personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Satpol PP.

Personel ini akan disebar di Pos Terpadu, Posko Pelayanan dan Posko Penamanan di sejumlah wilayah. Pos Terpadu berada di Kantor Gubernur Jawa Tengah, sedangkan posko pelayanan dan pengamanan yang disediakan ada di setiap Balai Perhubungan Wilayah.

Seperti di wilayah Semarang, Pati, Solo, Magelang, Purwokerto dan juga wilayah Pekalongan. Total ada enam Posko yang nantinya akan melakukan patroli keliling (mobile) ke tempat- tempat rawan kemacetan dan juga di sejumlah objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.

Selain itu, masih kata Pj gubernur, juga masih akan diperkuat dengan posko lain yang disiapkan di Pasar Linggapura dan perlintasan sebidang Ketanggungan, kabupaten Brebes; Ketapang, Kabupaten Blora yang berbatasan dengan Jawa Timur.

Selain itu juga di Cemoro Kandang, kabupaten Karanganyar, exit tol Banyudono, Kabupaten Boyolali serta di gerbang tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang. Termasuk 22 posko di terminal tipe B yang ada di Wilayah Jawa Tengah.

"Keberadaan Posko di terminal tipe B ini juga bertugas untuk melakukan pengecekan keamanan dan kelayakan kendaraan, khususnya angkutan bus," ungkap Nana.

Dalam upaya menciptakan stabilitas Kamtibmas selama libur Nataru, koordinasi dengan stakeholder terus dilakukan. Sebelumnya rapat koordinasi dengan berbagai instansi termasuk pihak swasta telah dilakukan.

Di antaranya terkait dengan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga bahan pokok. Ketersediaan pangan selama nataru dalam kondisi baik dan cukup. Demikian halnya kebutuhan lain seperti BBM dan listrik juga dipastikan tercukupi selama momentum Nataru kali ini.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, sebanyak 15.250 personel dikerahkan untuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jawa Tengah. Jumlah ini terdiri atas unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi lainnya.

Operasi Lilin Candi 2023-2024 akan digelar selama 12 hari terhitung tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Pengerahan personel itu guna memberikan jaminan keamanan masyarakat dalam perayaan natal dan tahun baru.

kapolda juga menyampaikan, hingga H-3 Natal ini, kendaraan yang melintas di gerbang tol Kalikangkung sudah mencapai 26 ribu unit. Dalam sepekan ini rata-rata sudah ada kenaikan seribu kendaraan per hari.

Estimasi puncak arus lalu lintas terjadi pada tanggal 23 - 24 Desember 2023 dengan perkiraan 35 ribu kendaraan. "Dibandingkan tahun 2022, ada peningkatan 143 persen untuk masyarakat kita yang mudik ke Jawa Tengah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement