Selasa 26 Dec 2023 13:12 WIB

Kemacetan di Stasiun Yogyakarta Diperkirakan Terjadi Hingga Tahun Baru 2024

Rekayasa pola operasi KA dilakukan dengan Berhenti Luar Biasa.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah penumpang kereta api berjalan setibanya di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA
Sejumlah penumpang kereta api berjalan setibanya di Stasiun Tugu, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kemacetan terjadi di sekitar Stasiun Yogyakarta pada masa libur Natal 2023. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, kemacetan ini berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pengguna kereta api (KA) yang akan naik dari Stasiun Yogyakarta.

Pihaknya memperkirakan kondisi ini akan terus berlangsung hingga libur Tahun Baru 2024 nanti. Pihaknya pun mengimbau pengguna KA untuk mengantisipasi dampak kemacetan tersebut agar tidak tertinggal KA.

"Daop 6 memperkirakan kemacetan ini akan berlangsung hingga Tahun Baru. Oleh karenanya kami mengimbau para pelanggan untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu berangkat ke stasiun, sehingga tidak tertinggal," kata Krisbiyantoro kepada Republika, Selasa (26/12/2023).

Untuk itu, pihaknya memberlakukan rekayasa pola operasi KA dilakukan dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Lempuyangan dan di Stasiun Yogyakarta pada 25-26 Desember 2023. Adapun KA yang berhenti luar biasa pada 25-26 Desember 2023 di antaranya ada 11 KA dari arah timur dan tiga KA dari arah barat.

"Dengan KA-KA yang diberhentikan luar biasa untuk naik turun penumpang, Daop 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak tertinggal keretanya. Hal ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Krisbiyantoro.

Meski diberlakukan berhenti luar biasa terhadap sejumlah KA, namun KA-KA tersebut tetap akan berangkat sesuai jadwal. Namun, katanya, ada penyesuaian pola operasi di mana beberapa KA tersebut akan berhenti guna menaikkan pelanggan di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta.

"Para pelanggan yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Lempuyangan. Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," jelasnya.

Krisbiyanto merinci untuk 11 KA dari arah timur yang diberlakukan BLB yakni KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 WIB, KA 93 (Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB, KA 55 (Gajayana relasi Malang-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WIB.

Selain itu, ada KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 WIB, KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB, KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 WIB.

Ada juga KA 117 (Wijaya Kusuma Surabaya Gubeng-Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 WIB, KA 121 (Malabar relasi Malang-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB, KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 WIB.

"Dan KA 81f (Manahan relasi Solo Balapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 WIB, KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 WIB," jelasnya.

Sementara itu, tiga KA dari arah barat yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan diantaranya KA 118 (Wijayakusuma Cilacap-Surabaya Gubeng) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 18.40 WIB, KA 124 (Bangunkarta PSE-Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB, dan KA 134 (Kertanegara PWT-ML) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement