REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Salah satu elemen utama relawan Anies-Muhamimin (AMIN), Garda Matahari, melakukan serangkaian kegiatan konsolidasi di Jawa Tengah, Sabtu (20/1/2023) diadakan kegiatan di dua tempat. Yakni di Batang, yang dihadiri tidak kurang dari 300 orang relawan dari berbagai daerah sekitar Batang dan Pantura.
Hadir langsung Ketua Umum Garda Matahari yang juga Co Captain 5 Timnas AMIN, M Azrul Tanjung. Dalam sambutannya Azrul menekankan pentingnya kerja keras para relawan untuk mengawal dan memperluas dukungan untuk paslon 01.
"Lalu yang tak kalah penting relawan harus mempersiapkan diri untuk menjadi saksi, baik saksi dalam atau pun saksi luar. Anggota Garda Matahari diminta bahu-membahu bersama pendukung AMIN lainnya mengawal proses pemilihan tanggal 14 Februari nanti agar tidak terjadi kecurangan, penyalahgunaan wewenang oleh aparat dan sejenisnya," kata Azrul dalam siaran pers, Ahad (21/1/2023).
Selesai di Batang, Azrul dan rombongan meluncur ke Pekalongan untuk menghadiri kegiatan yang sama, konsolidasi relawan Garda Matahari di sekitar Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 orang peserta dari berbagai elemen, utamanya dari eksponen kader Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Di Batang maupun di Pekalongan, para relawan dibekali pengetahuan seputar pemilihan umum dan potensi-potensi kecurangan yang mungkin terjadi. Juga diperkenalkan tools IT dari Timnas AMIN yang akan dipakai untuk mengawal pilpres ini. Di antaranya aplikasi "Kawal AMIN", web "kawalamin.com, dan aplikasi "AMIN App".
Tak sampai di situ, pada Ahad (21/1/2023) hari ini sudah sudah terjadwal konsolidasi di Purbalingga yang diperkirakan mencapai 400 orang.
Jawa Tengah termasuk salah satu sasaran konsolidasi yang prioritas, di samping Jawa Barat dan Jawa Timur. Juga beberapa provinsi lainnya yang diperkirakan menjadi basis dulangan suara pasangan AMIN.
"Garda Matahari akan terus menggunakan waktu yang tersisa untuk memaksimalkan penggalangan dukungan untuk 01. Sekaligus mempersiapkan relawan-relawan yang akan mengawal proses pemilihan presiden nantinya. Mereka bisa saja dipilih menjadi saksi resmi dengan surat mandat atau saksi luar yang bersifat sukarela," kata Azrul.
Hadir dalam kondolidasi ini mantan bupati Karanganyar Rina Iriani, mantan bupati Batang Yoyoh Rio Sudibyo dan unsur ketua PDM dan PDA se keresidenan Pekalongan yang terdiri dari kabupaten Brebes, kabupaten Pemalang, kabupaten Tegal, kota Tegal, kabupaten Batang, kabupaten Pekalongan, dan kota Pekalongan.