REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Nasib naas dialami Suhud (40) yang terjatuh ke sumur, Sabtu (3/2/2024). Pria paruh baya yang merupakan warga Sidomulyo, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY tersebut jatuh ke sumur dengan kedalaman hingga 15 meter.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan evakuasi oleh tim SAR. Proses evakuasi korban dari dalam sumur berlangsung selama 44 menit.
"Setelah 44 menit akhirnya korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga," kata Kamal, Sabtu (3/2/2024).
Kamal mengatakan kejadian tersebut awalnya diketahui ketika tetangga korban pulang dari sawah melihat rumah korban masih tertutup dan lampu rumah belum dimatikan. Tetangga korban pun melakukan pengecekan ke rumah korban dengan masuk melalui jendela rumah dan mencari korban, namun tidak ditemukan.
"Selanjutnya saksi 3 (tetangga korban) mencari di sawah juga tidak ada, kemudian saksi kembali ke rumah korban dan mencari lagi," ucap Kamal.
Setelah mencari kembali ke rumah korban, tetangganya melihat ada sandal di sekitar sumur. Tetangga korban pun melihat ke dalam sumur dan terlihat korek gas api yang sudah terapung.
Hal ini membuat tetangga korban curiga bahwa korban terjatuh ke dalam sumur. Tetangga korban dan beberapa warga lainnya memompa air sumur, dan terlihat korban sudah berada di dalam sumur ketika air mulai berkurang.
"Saksi 3 (tetangga korban) curiga dan mengebor obon sumur dengan bambu dan curiga, kemudian saksi 3 memberi tahu saksi 1 yakni Suparyanto dan saksi 2 yakni Suyatmin dan kemudian memompa air untuk mengurangi air dalam sumur. Setelah air berkurang, terlihat korban berada di dalam sumur," jelasnya.
Warga pun akhirnya melaporkan hal tersebut ke BPBD Bantul dan diteruskan ke Basarnas Yogyakarta untuk dilakukan evakuasi. Basarnas pun memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan evakuasi.
"Sesampainya di lokasi, tim rescue Basarnas Yogyakarta langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR yang sudah berada di lokasi. Setelah itu Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi korban dari dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter," kata Kamal.