Sabtu 17 Feb 2024 10:05 WIB

Isu Program Makan Siang Gratis Baru 2029, Gibran: Fokus 3T Dulu

Sebelum membahas program lebih jauh, Gibran fokus real count perolehan suara.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara di Kota Solo, Sabtu (17/2/2024).
Foto: Republika/Alfian choir
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara di Kota Solo, Sabtu (17/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menyebut program-program yang dijanjikan bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan dikaji lebih lanjut. Termasuk soal program makan siang gratis.

Sebelumnya muncul isu soal program makan siang gratis itu bisa terlaksana pada 2029 jika Prabowo-Gibran menang Pemilu 2024. Menurut Gibran, program itu akan diprioritaskan terlebih dulu di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3 T). “Fokusnya ke area 3T dulu,” kata dia, saat ditemui selepas upacara Hari Jadi Kota Solo di Balekambang, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga

Jika memang nantinya menang pemilu, Gibran mengatakan, berbagai hal terkait program tersebut akan dikaji lebih lanjut. “Nanti kami kaji lagi, anggarannya, sasarannya. Wong saya belum dilantik sudah pada ribut. Tenang saja,” kata wali kota Solo itu.

Saat ini, Gibran mengatakan, pihaknya masih fokus menunggu hasil real count perolehan suara Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Pokoknya ini fokus adalah perhitungan real count. Untuk seperti itu, program-program, pasti dijalankan, dikaji dengan baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar dia.

Disinggung soal isu anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan digeser untuk menunjang program makan siang gratis, Gibran tak membahasnya. “Sudah sering saya paparkan di debat, di pidato-pidato saya. Ini hari ulang tahun Solo lo, jangan bahas itu dulu ya,” kata Gibran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement