REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN — Seorang anak bernama Hafisan Ainun Askari (4 tahun) tenggelam di aliran sungai wilayah Desa Plosorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024). Korban bisa ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Polres (Kapolres) Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan, kejadiannya bermula ketika korban bersama temannya bermain di pinggir sungai. Korban dikabarkan terpeleset saat mengejar kucing.
“Dari keterangan saksi, korban bermaksud menangkap hewan kucing peliharaannya. Karena di pinggir sungai dan habis hujan, sehingga licin, dan korban terpeleset, terjatuh,” ujar Kapolres, melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Korban terjatuh ke sungai. Menurut Kapolres, korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam dan hanyut. Teman korban memberitahukan kejadian itu kepada orang lain dan kabar itu disampaikan kepada orang tua korban.
Upaya pencarian pun dilakukan masyarakat setempat bersama personel gabungan dari Polsek Gondang, Koramil Gondang, serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kapolres mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di aliran sungai. “Tersangkut pada rumpun bambu,” kata dia.
Korban meninggal dunia. Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh Inafis Polres Sragen dan tim medis Puskesmas Gondang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Menurut dia, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut untuk dilakukan autopsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika