Ahad 24 Mar 2024 14:42 WIB

Jamaah Calon Haji Asal Jateng dan Jatim Wajib Suntik Vaksin Polio, Ini Alasannya

Vaksin polio diberikan karena ditemukan kasus polio di Jateng dan Jatim.

Jamaah Calon Haji.
Foto: Antara/Khalis Surry
Jamaah Calon Haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh jamaah calon haji (calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2024 akan disuntik vaksin meningitis. Namun untuk jamaah calhaj dari Jawa Tengah dan Jawa Timur akan mendapatkan suntikan vaksin polio sebagai tambahan.

Suntik vaksin polio diberikan kepada jamah calhaj untuk mencegah penularan. “(Calon) jamaah yang berasal dari dua provinsi itu, Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan kita berikan vaksin polio,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo dalam paparannya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (23/3/2024).

Dia menjelaskan, vaksin Polio diberikan untuk menekan kekhawatiran jamaah calhaj Indonesia tertular penyakit ketika sedang Ibadah Haji di Tanah Suci. "Yang Polio sebenarnya bukan jamaah yang kena, tetapi orang lain yang kena," ucap Liliek.

Pemberian vaksin polio karena ada temuan kasus di dua kabupaten Jatim dan satu kabupaten di Jateng. Antara lain Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamengkasan, dan Kabupaten Sleman. 

Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia 2024 menjadi 241.000 dengan tambahan kuota 20.000. Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular dan 19.280 kuota jemaah haji khusus.

Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapatkan 20.000 kuota tambahan, jika sebelumnya jumlah kuota haji 221.000 sekarang menjadi 241.000. Saya berharap dengan adanya tambahan kuota haji ini dapat membuka kesempatan kepada umat Islam untuk berhaji,” tutur Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Hilman LatiefLatief seperti dinukil dari web Kementerian Agama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement