REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Bank Syariah BDS menggelar rangkaian kegiatan Ramadhan 1445 Hijriyah dengan tema 'Ramadhan Menyala, Meraih Nikmatnya Pahala'. Agenda Ramadhan BDS tahun ini di antaranya adalah Bakti Sosial di Panti Asuhan, Pembagian Paket Sembako di sekitar kantor BDS Pusat, Cabang Sleman, serta Cabang Kulonprogo; Buka Puasa Bersama Karyawan; Malam Bina Iman dan Taqwa; Lomba Hafalan; dan Program kultum bagi karyawan Putra.
Pada Selasa (26/3/2024) lalu, Bank Syariah BDS bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan Literasi Keuangan Syariah kepada masyarakat khususnya jamaah yang hadir di Masjid Jami’ Karangkajen lewat acara 'Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah 2024: Berburu Berkah Ramadhan Melalui Keuangan Syariah.'
Bersamaan dengan acara ini juga sekaligus dilakukan pembagian paket sembako di Aula Masjid Jami’ Karangkajen Yogyakarta. Di lokasi ini dibagikan ratusan paket sembako untuk warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar kantor pusat Bank Syariah BDS yang sudah terdata oleh panitia.
Direktur Utama Bank Syariah BDS Edi Sunarto mengatakan dengan diadakannya Gebyar Ramadhan ini diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangannya. "Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, masyarakat bisa lebih melek tentang keuangan," kata Edi dalam sambutannya.
Kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan bahan pangan instan lainnya dipilih untuk menjadi isi dari paket bantuan yang diberikan. Pemilihan sembako menjadi paket bantuan adalah untuk membantu masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, pada 22 Maret 2024, Bank Syariah BDS juga menyalurkan donasi ke Panti Asuhan Daarusubusi yang terletak di Kulonprogo Yogyakarta yang juga dalam rangka memperingati Hari BPR Syariah Indonesia. Acara ini berjalan dengan baik dan lancar dimana selain penyerahan donasi juga diadakan buka bersama dengan seluruh santri panti asuhan.
Sekilas tentang pencapaian pada tahun 2023 lalu, Bank Syariah BDS berhasil membukukan laba sebesar Rp 2 miliar. Pencapaian laba ini juga didukung peningkatan aset perusahaan sebesar 17 persen (yoy) menjadi Rp 215,7 Miliar. Dana pihak ketiga juga meningkat sebesar 11,8 persen menjadi Rp 171,1 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
