Rabu 10 Apr 2024 22:11 WIB

Wali Kota Surabaya Ingin Kebiasaan Bagi-Bagi Takjil Berlanjut Setelah Ramadhan

Ia semakin yakin dengan kekuatan umat Muslim dan kekuatan toleransi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Takjil (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Takjil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap kebiasaan baik yang dijalankan warganya saat Ramadhan, bisa berlanjut hingga ke bulan-bulan berikutnya. Ia mencontohkan kebiasaan bagi-bagi takjil yang menurutnya tetap bisa dilanjutkan meskipun di luar Ramadhan.

"Ketika Ramadhan bisa memberi takjil, maka sebenarnya filosofi memberikan takjil itu memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, maka jangan pernah berhenti setelah Ramadhan," kata Eri, Rabu (10/4/2024). 

Baca Juga

Eri mengatakan, sebagai Muslim yang baik seharusnya memang bisa meningkatkan ibadah pada bulan-bulan berikutnya. Seperti infaq dan shodaqoh menurutnya harus terus jalan dan tidak perlu menunggu satu tahun lagi di Ramadhan berikutnya. 

"Juga membagikan takjil atau memberikan makan kepada saudaranya atau tetangganya harus tetap jalan," ujarnya.

Eri pun menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Surabaya, karena selama Ramadhan tidak ada kejadian yang menonjol di Kota Pahlawan. Menurutnya hal itu menandakan kecintaan seluruh warga Surabaya kepada kotanya, dimana mereka bisa menjaga keamanan di Kota Pahlawan.

"Makanya saya selalu bilang bahwa Surabaya bisa seperti ini bukan karena pemerintahannya, tapi karena kebersamaan warganya," ucapnya.

Eri memohon kepada warga Kota Surabaya untuk terus menjalankan kekuatan umat Muslim dan toleransi beragamanya. Menurutnya, kalau kekuatan Muslim dan kekuatan toleransi beragama terus dijalankan, maka Surabaya akan jauh lebih baik daripada hari ini.

"Saya semakin yakin dengan kekuatan umat Muslim dan kekuatan toleransi beragama ini, maka kita bisa membangun kekuatan mental yang ada di Kota Surabaya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement