Jumat 03 May 2024 08:49 WIB

Momen Hardiknas, Rektor UMM Tekankan Investasi Pendidikan

Rektor UMM menyebut pendidikan menjadi penyangga utama kemajuan peradaban bangsa. 

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Irfan Fitrat
Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di helipad UMM, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).
Foto: Dok Humas UMM
Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di helipad UMM, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Ribuan civitas academica Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di helipad UMM, Kamis (2/5/2024). Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyebut peringatan Hardiknas ini untuk meneguhkan bahwa pendidikan menjadi penyangga utama kemajuan peradaban bangsa.

Hardiknas juga disebut sebagai momentum refleksi dan muhasabah agar terlahir ragam pemikiran yang multiaspek. “Terutama untuk memahami sejauh mana pendidikan menjadi energi penggerak kemajuan Indonesia,” kata Nazaruddin.

Baca Juga

Nazaruddin pun mengharapkan seluruh insan yang mengabdi dalam dunia pendidikan agar mengedepankan sikap luwes dan komitmen untuk mengelola institusi dengan baik, di atas kepentingan lainnya. Mereka juga dituntut untuk melahirkan solusi atas persoalan-persoalan pendidikan.

“Ekonomi memang harus dijaga stabilitasnya, namun pendidikan juga harus diinvestasikan secara lebih, terutama dalam pemerataan partisipasi dan kualitas masing-masing pendidikan,” kata Nazaruddin.

Nazaruddin mengatakan, civitas academica harus mampu memperkuat tekad dalam memajukan proses pendidikan melalui tugas dan peran masing-masing. Ia pun berharap peringatan Hardiknas ini bisa memberikan energi tambahan untuk mengabdi. 

“Memajukan pendidikan dan melahirkan generasi penerus yang unggul demi memajukan dan memakmurkan Indonesia,” ujar Nazaruddin. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement