Ahad 02 Jun 2024 22:50 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Bus Terguling di Kemuning Karanganyar

Kecelakaan tersebut diduga karena sopir bus telat mengganti gigi.

Rep: Noor Alfian/ Red: Muhammad Hafil
Sebuah bus PO terguling di kemuning, Karanganyar sekitar pukul 15.30 WIB.
Foto: Dok. Republika
Sebuah bus PO terguling di kemuning, Karanganyar sekitar pukul 15.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR–Polres Karanganyar mengungkapkan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan sebuah bus asal Sleman terguling di jalan Ngargoyoso, Karanganyar Ahad (2/6/2024). Kecelakaan tersebut diduga karena sopir bus telat mengganti gigi hingga bus tak kuat menanjak dan berakhir terguling. 

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mengatakan kejadian tersebut bermula dari sebuah Mitsubishi Microbus berplat nomor AD-7833-BV berjalan dari arah barat menuju timur atau dari arah Karangpandan menuju Ngargoyoso. Namun, setelah sampai di TKP saat bus melewati jalan tanjakan diduga pengemudi terlambat memindah gigi persneling. 

Baca Juga

"(Akibatnya) bus berjalan mundur dan terguling di jalan. Terjadilah laka lantas jalan tunggal," kata Aliet melalui keterangan tertulis, Ahad (2/6/2024). 

Akibat kejadian tersebut ada 8 orang yang mengalami luka ringan di bagian tangan, dada, bahu, hingga kaki. Mereka dirawat di RSUD Karanganyar. 

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan tak ada korban jiwa di kejadian bus terguling jalan Ngargoyoso Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar. 

Video tersebut sebelumnya viral di Instagram @exploreKaranganyar. Dimana bus tersebut terguling di Barat Rumah Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso, Karanganyar sekitar pukul 15.30 WIB. 

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mengatakan tak ada korban jiwa di kejadian tersebut. Namun, untuk data lengkap pihaknya meminta untuk menunggu terlebih dahulu. 

"Nihil korban jiwa," katanya saat dihubungi awak media, Ahad (2/6/2024). 

Pihaknya mengungkapkan bus yang terguling tersebut dari PO Bima Sakti. Sedangkan asal rombongan Alit mengatakan dari Sleman, Yogyakarta. 

"Iya betul, bus dari PO Bima Sakti, rombongan dari Sleman," katanya. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement