Senin 03 Jun 2024 14:27 WIB

Tiga Kali Berturutan, Sampoerna Dinobatkan Sebagai LinkedIn Top Companies 2024

Saat ini terdapat banyak SDM Sampoerna yang bekerja di afiliasi PMI di seluruh dunia.

Logo Sampoerna
Logo Sampoerna

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX:HMSP), afiliasi Philip Morris International (PMI) di Indonesia, kembali dinobatkan sebagai salah satu LinkedIn Top Companies 2024. Apresiasi ini menjadi yang ketiga kali secara berturut-turut bagi Sampoerna sejak 2022 lalu. 

LinkedIn Top Company adalah sebuah daftar bergengsi berisi 15 perusahaan terbaik bagi perkembangan karier dan membekali karyawan demi kesuksesan jangka panjang. Pada LinkedIn Top Companies 2024, Sampoerna tetap konsisten berada pada peringkat 10 besar. LinkedIn Top Company menggunakan metodologi yang melihat sejumlah aspek perkembangan karier, seperti peluang karyawan dipromosikan dan penambahan keahlian baru sebagai bahan pertimbangan. 

Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, Sampoerna sangat berkomitmen untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan dan menyediakan lingkungan kerja kelas dunia, di mana karyawannya dapat terus berkembang. Sejalan dengan ini, Sampoerna memprioritaskan lingkungan kerja yang inklusif, beragam dan saling menghormati.

"Kami bangga dan mengapresiasi kembali masuknya Sampoerna dalam LinkedIn Top Company 2024. Penghargaan ini mendorong kami untuk terus berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif dan mendukung, yang memungkinkan karyawan berkembang secara berkelanjutan," ujarnya.

Ia melanjutkan, keberagaman latar belakang, gender, ras, dan lainnya, telah menjadi hal mutlak di Sampoerna. Nilai keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas dalam bingkai meritokrasi, berperan besar bagi Sampoerna, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dinamis.

Falsafah Tiga Tangan, landasan kokoh Sampoerna dalam berkontribusi bagi para pemangku kepentingan, termasuk karyawan, mitra usaha dan pemegang saham, serta masyarakat luas. telah memandu perusahaan yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1913 ini. 

"Kami berkomitmen untuk menjadikan Sampoerna sebagai tempat pilihan bagi karyawan kami, untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi kepada organisasi. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, termasuk rotasi karyawan ke berbagai departemen dan divisi dan mengikutsertakan karyawan dalam program Short-term Assignment dan International Assignment ke afiliasi PMI di luar negeri," kata Ivan.

Berkat sejumlah upaya meningkatkan kualitas SDM, saat ini terdapat banyak SDM Sampoerna yang bekerja di afiliasi Philip Morris International (PMI) di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Swiss, Italia, Portugal, Polandia, Romania, Jepang, Filipina, Thailand, Malaysia, Hongkong, Uni Emirat Arab, Meksiko, Mesir, dan Maladewa. Sampoerna selalu berupaya agar karyawan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari dirinya. 

Sebaliknya, Sampoerna juga menjadi tempat belajar bagi para karyawan PMI. Saat ini, sejumlah karyawan PMI dan afiliasinya di berbagai asal Swiss, Korea Selatan, Italia, Filipina, Malaysia, Thailand, Pakistan, Kazakhstan, India, tengah bekerja di Sampoerna.

Menurutnya, talenta Indonesia punya potensi dan kualitas yang sama baiknya dengan negara lain. Tidak berhenti di situ, Sampoerna juga menjadi tujuan pembelajaran bagi banyak karyawan PMI dari berbagai negara.

"Sampoerna menyediakan banyak pelatihan yang terkait dengan core skill atau yang terkait dengan pengembangan dengan pendekatan manajemen kinerja dan program skills for future atau program pembelajaran yang menyediakan sertifikasi dari lembaga eksternal," ujar Ivan. 

Untuk memberikan pelatihan bagi karyawan, Sampoerna bekerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas. Sampoerna ingin membantu karyawan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa berkontribusi bagi perusahaan dan masyarakat.

Sampoerna juga telah membentuk fungsi khusus yang disebut Diversity, Equity & Inclusion (DE&I) yang bertugas menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil bagi semua karyawan. Sampoerna percaya keberagaman latar belakang, ide, dan perspektif dari masing-masing karyawan berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. 

Menurutnya, perusahaan yang berdiri pada 1913 itu dapat bertahan selama lebih dari satu abad karena memiliki talenta dengan beragam latar belakang sehingga bisa memecahkan masalah yang juga beragam.

Sebagai salah satu wujud keberagaman, Sampoerna memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan perempuan dan laki-laki untuk mengembangkan karier dan untuk menempati posisi strategis berdasarkan sistem meritokrasi. 

Sampoerna juga terus mempertahankan sertifikasi Equal Salary yang telah diperoleh berturut-turut sejak tahun 2018, yang merupakan bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam memberikan remunerasi setara kepada karyawan dengan posisi yang sama tanpa memandang gender atau latar belakang.

Dalam hal kesetaraan gender, Sampoerna memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk dapat menempati jabatan strategis pada semua lini pekerjaan, termasuk bagi perempuan. "Pada tahun 2023, Sampoerna berhasil meningkatkan persentase perempuan yang menduduki jabatan direktur dan kepala bagian menjadi 46,03 persen dari posisi 39,05 persen pada tahun sebelumnya," papar Ivan. 

Sampoerna percaya bahwa tempat kerja yang kondusif dapat mengakomodasi individu dengan latar belakang beragam, sehingga akan menumbuhkan rasa saling menghargai, sehingga pada akhirnya dapat memotivasi seseorang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement