Rabu 12 Jun 2024 16:14 WIB

Kelurahan LPDP UGM Selenggarakan Inkubasi Entrepreneurship Pertama Bagi Awardee UGM

UGM menjadi salah satu kampus tujuan terbanyak bagi awardee LPDP.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Foto: Kemenkeu
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Divisi Ekonomi Kreatif Kelurahan LPDP UGM mengumumkan pelaksanaan Inkubasi Enterpreneurship yang pertama kali bagi Awardee LPDP UGM dengan tema 'How to Create a Successful Business'. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 18 Mei hingga 8 Juni 2024. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kewirausahaan serta membantu Awardee LPDP UGM dalam membangun bisnis yang sukses. 

LPDP telah lama menjadi pelopor dalam mendukung pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia unggul di Indonesia. Salah satu inisiatif utama LPDP adalah program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada individu berbakat untuk mengejar pendidikan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu kampus tujuan terbanyak bagi Awardee LPDP, dengan jumlah awardee mencapai 3.866 orang hingga Juli 2023. 

Kelas Inkubasi Entrepreneurship ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para awardee dalam mengembangkan bisnis mereka. Setiap pertemuan akan fokus pada topik yang berbeda, disampaikan oleh profesional di bidangnya. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi awardee yang memiliki minat terhadap kewirausahaan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. 

Inkubasi Enterpreneurship ini berlangsung dengan adanya sponsor oleh PT Jogja Makmur Lohjinawi, Gadis785Photoworks, Isotronik, Momina, Tengkleng Hohah, Edspert.id, Indigo, Starfindo, dan FISIPOL UGM Creative Hub serta didukung oleh media partner yaitu Republika dan Innovative Academy. Inkubasi dalam kegiatan kelas yang berkelanjutan dilaksanakan di setiap akhir pekan sejak 18 Mei sampai dengan 8 Juni 2024, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB melalui platform Zoom Meeting. 

Adapun rangkaian kegiatan inkubasi entrepreneurship diselenggarahan dalam empat kelas atau sesi. Kelas pertama dimulai pada 18 Mei 2024 dengan materi terkait pengenalan dan pengembangan produk. Dalam kelas tersebut, peserta mendapatkan pembahasan mendalam tentang perspektif entrepreneurship, desain produk yang memenuhi kebutuhan user dan tujuan bisnis, serta framework pengembangan produk menggunakan Kanara Way. Materi ini disampaikan oleh Nyoman Anjani (Founder Gently) dan Raynalfie Budhy R. (Co-founder Jala Tech) yang berfokus pada aspek penting dalam menciptakan nilai produk melalui kreasi dan ekstraksi. 

Selanjutnya, dalam kelas kedua pada 25 Mei 2024, peserta mengikuti sesi tentang perencanaan keuangan yang dibawakan oleh Nurhidayah Rasyid (CMO Dokter Finance) serta materi tentang pemasaran oleh Dadang Kurnia (Founder CHUB FISIPOL UGM). Sesi ini menekankan pentingnya strategi pemasaran menggunakan Meta Ads (Facebook dan Instagram Ads). Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan bisnis dan pemasaran.

Kemudian, kelas ketiga yang diselenggarakan pada 31 Mei 2024, terdapat penyampaian materi tentang pitch deck oleh Ahmad Zankie (CEO Widya Edu) dan Awang Dhewangga (Meet Ventures). Kelas ini melanjutkan pembahasan mendalam tentang pengembangan bisnis dengan fokus pada riset pasar, diferensiasi produk, dan strategi digital marketing. Dalam kelas ketiga ini juga terdapat diskusi ini yang mencakup tips praktis dalam memanfaatkan influencer lokal, optimasi iklan digital, dan membangun kepercayaan konsumen melalui konten interaktif. 

Puncak kegiatan pada 8 Juni 2024 ditandai dengan sesi pitching dan mentoring oleh Ahmad Zankie (CEO Widya Edu), Awang Dhewangga (Meet Ventures), Matahari Farransahat (CHUB FISIPOL), Jadid Purwaka Aji (Indigo Hub) dan Ir. Sarono M.Eng (Starfindo). Dalam kegiatan ini, lima peserta terbaik diberikan kesempatan untuk pitching selama 10 menit dan mendapatkan feedback konstruktif dari para mentor yang berpengalaman. Kelas terakhir ini ditutup dengan pengumuman pemenang Pitch Deck Challenge dan penghargaan bagi peserta dengan total hadiah senilai 1,5 juta rupiah.

Adapun pemenang Pitch Deck Challenge yang dipilih oleh juri antara lain: “Ibu Anak Sehat” oleh Dinta Rahmawaty (mahasiswi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM) sebagai Juara 1, “Jawa Jari” oleh Jessica Kristianti D., Melly C. Ginting dan Sony Wijaya (Mahasiswa Master of Business Administration UGM ) sebagai Juara 2, “Imara Indonesia” oleh Khamimah (mahasiswi Master of Business Administration UGM) sebagai Juara 3, “Parent Hub” oleh Moniek Vidia Pramestri (mahasiswi S2 Psikologi UGM) sebagai Juara 4 dan “Ana est 98 dessert” oleh Listiyana W. (mahasiswi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM) sebagai Juara 5. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para awardee LPDP UGM dapat terpacu untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka, menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan, serta melahirkan wirausahawan muda yang siap berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement