Ahad 18 Aug 2024 18:41 WIB

Ingin Capai Status Net Zero Karbon 2050, Bentoel Group Bagikan Capaian ESG

Perusahaan tengah berinovasi dengan memperkenalkan produk alternatif.

Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut, berbicara dalam salah satu diskusi panel IDX Channel ESG Conference, Rabu (14/8/2024).
Foto: dokpri
Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut, berbicara dalam salah satu diskusi panel IDX Channel ESG Conference, Rabu (14/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentoel Group turut ambil bagian dalam salah satu diskusi panel pada IDX Channel ESG Conference, Rabu (14/8/2024) lalu. Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut, hadir menjadi salah satu panelis pada sesi pertama yang bertemakan ”How Can Companies Generate Value through Sustainability Action”.

Dalam sesi diskusi bersama para pembicara lain dari PT PLN (Persero), PT Kalbe Farma Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., William menekankan bahwa sebagai korporasi yang bertanggung jawab, ESG menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional bisnis Bentoel Group. Sejalan dengan komitmen BAT Group, Bentoel Group mengatakan ingin mencapai status NET Zero karbon pada 2050. Tujuan besar ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif reduce, reuse, dan recycle di berbagai lini bisnis perusahaan.

Dalam paparannya, William membagikan perkembangan capaian ESG Bentoel Group yang secara umum lebih baik dari target induk perusahaan maupun kompetitor, di antaranya mngurangi emisi karbon untuk Scope 1 dan 2 sebesar 83 persen pada tahun 2023 dibandingkan baseline tahun 2020, daur ulang sebesar 94 persen sampah yang dihasilkan dari operasional bisnis, dan pengurangan penggunaan air hingga 75 persen.

Menanggapi pertanyaan moderator dan peserta tentang perubahan tren konsumen, William mengatakan bahwa perusahaan saat ini tengah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan memperkenalkan produk-produk alternatif yang memiliki potensi risiko lebih rendah, seperti rokok elektronik dan vape.

Dengan tegas, William menyampaikan bahwa produk-produk tersebut tidak bebas risiko, namun didukung dengan berbagai penelitian internal maupun lembaga independen, baik di luar negeri maupun di Indonesia, produkproduk alternatif tersebut terbukti memiliki potensi risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Inovasi ini juga merupakan bagian komitmen Perusahaan untuk menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik dengan mengurangi dampak kesehatan dari bisnis.

"Perusahaan memiliki komitmen yang jelas dengan master plan terukur. Secara internal, kami memiliki slogan ‘ESG front and centre’ yang kami terjemahkan menjadi aksi nyata dan kami menyebutnya dengan kampanye ’Bangun Bangsa’ yang menjadi pilar dan payung keberlanjutan di Indonesia," kata William dalam siaran pers, Ahad (18/8/2024).

Melalui kampanye ’Bangun Bangsa’, Bentoel Group melakukan aksi nyata dalam bebagai bidang seperti: (1) pengurangan emisi karbon; (2) penatakeloaan sumber daya air; (3) pengolahan limbah; (4) menciptakan dampak sosial yang positif melalui pengembangan UMKM yang lebih inklusif.

Sebelumnya, Bentoel Group juga meraih Piala Penghargaan Khusus Sektor Barang Konsumen Primer Pada IDX Channel Anugerah ESG 2024 yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7/2024) dengan mengusung ‘Komitmen Menjalankan Strategi ESG Terintegrasi’.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement