Senin 19 Aug 2024 21:35 WIB

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Bantul 

Pagi hari korban masih terlihat duduk ruang tamu.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Bunuh diri/ilustrasi
Foto: Max Pixel
Bunuh diri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL — Seorang pria berinisial U (56 tahun) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (19/8/2024). Pria tersebut meninggal karena gantung diri.     

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban ditemukan oleh anaknya pada Senin siang. Jeffry menjelaskan, pagi hari korban masih terlihat duduk ruang tamu oleh anaknya sebelum berangkat kerja. 

Baca Juga

“Kejadian berawal pada saat saksi 1 (anak korban) berangkat kerja pukul 08.30 WIB mengetahui korban sedang duduk di lantai ruang tamu,” kata Jeffry. 

Pada siang sekitar pukul 11.30 WIB, anak lainnya dari korban pulang untuk istirahat dan melihat semua pintu dan jendela rumah dalam keadaan tertutup. Hal ini membuat anak korban mendobrak pintu dapur dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. 

“Saksi 2 (anak korban) melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di blandar ruang dapur menggunakan tali tampar plastik. Selanjutnya saksi 2 meminta tolong kepada saksi 3 (tetangga korban), serta warga sekitar, dan menghubungi Polsek Kasihan,” ucap Jeffry.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti korban gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, dari dua bulan lalu korban sempat merasa sakit demam. 

“Dan sejak dua atau tiga hari lalu, (korban) minta pulang ke Lampung karena mimpi bertemu orang tuanya yang sudah meninggal dunia,” jelasnya.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement