REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberi respons terkait kabar yang ramai diperbincangkan terkait MoU yang ditandatangani Gibran saat menjabat wali kota Solo dengan salah satu marketplace.
Teguh mengaku tak tahu-menahu terkait hal tersebut meski dulu dirinya menjabat sebagai wakil wali kota ketika Gibran menjabat. Ia juga mengaku tak tahu terkait MoU dengan Solo Safari, Solo Techno Lark, hingga Pedaringan.
"Semua kerja sama itu ditandatangai oleh beliau. Saya tidak tahu yang dikerjasamakan seperti apa. Ya memang tidak dilibatkan," kata Teguh, Kamis (05/09)
Teguh pun meminta agar tidak menyangkutpautkan hal tersebut secara pribadi.
"Kalau yang dengan pemkot itu, Shopee yang membangun kantor di asetnya pemkot. Itu kan udah ada perjanjian dan sebagainya," katanya.
Teguh lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa banyak berbicara terkait hal tersebut. "Kalau pada waktu itu jabatannya wali kota. Ya saya kira pasti melekat (wali kota). Namanya wakil gak bisa omong, yang bicara bukan saya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya MoU Gibran dengan salah satu marketplace ini ikut dilampirkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang ingin mengadukan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi yang diduga difasilitasi oleh taipan.