Ahad 29 Sep 2024 07:16 WIB

Elf Rombongan Guru dari Nganjuk Kecelakaan di Karanganyar, Diduga Rem Blong

Ada 11 penumpang di dalam kendaraan berplat nopol AG 7609 EA.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Polisi berada di TKP kecelakaan antara minibus Elf dan truk di KM 497+800 B Jalan Tol Solo-Semarang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (13/7/2024) pagi WIB. (Foto: Ilustrasi)
Foto: Antara
Polisi berada di TKP kecelakaan antara minibus Elf dan truk di KM 497+800 B Jalan Tol Solo-Semarang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (13/7/2024) pagi WIB. (Foto: Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR – Elf putih rombongan guru dari wilayah Nganjuk, Jawa Timur mengalami kecelakaan di Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (28/9/2024) siang. Beruntung, tak ada korban jiwa meski ada empat penumpang yang dibawa ke puskesmas setempat.

Kapolsek Ngargoyoso, AKP Bambang Saptono mengatakan, ada 11 penumpang di dalam kendaraan berplat nopol AG 7609 EA. Ia mengatakan diduga kendaraan tersebut mengalami kecelakaan karena rem blong. "Rem blong, akhirnya terguling. Tidak ada korban. Sudah teratasi semua," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga

Sementara itu, Relawan Komunitas Peduli Kemuning, Harsono mengatakan, Elf tersebut mengalami kecelakaan di tengah perjalanan usai dari Jembatan Kaca Kemuning. Elf mengalami kecelakaan setelah melintasi tikungan dan menabrak tebing lalu tergelimpang.

"Empat orang penumpang kami antar ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, empat orang itu rawat jalan dan selanjutnya kita antar ke salah satu tempat transit di Kemuning," katanya.

Mengetahui kejadian tersebut, pihaknya mengatakan kalau warga di lokasi kejadian sempat membantu evakuasi. Ia mengatakan, sementara para penumpang diantarkan ke transit wilayah Desa Kemuning untuk menunggu kendaraan yang akan menjemput kembali ke daerah asal.

"Beberapa teman dari relawan tadi sempat mengecek kondisi remnya, dan kondisi rem di kendaraan tersebut seperti mengalami kebocoran atau seperti gembos atau seperti anginnya itu tidak bisa mengisi. Mungkin karena dari atas itu kondisinya panas atau bagaimana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement