REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ratusan ekor burung pipit mati di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (22/11/2024). Video bangkai ratusan ekor burung pipit itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak ratusan burung pipit mati disertai dengan pohon yang tumbang. Petugas kebersihan bandara langsung mengevakuasi bangkai burung dari lokasi untuk menjaga kenyamanan pengunjung bandara.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, ratusan burung pipit yang mati di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai tersebut tersambar petir saat kawanan burung beristirahat di pohon. "Jadi, pohon tempat kawanan burung bertengger mengalami patah ranting karena sambaran petir. Sambaran ini membuat kawanan burung yang sedang beristirahat di pohon tersebut turut tersambar dan mati," terang Kepala Balai KSDA Bali Ratna Hendratmoko dikutip dari Antara, Selasa (26/11/2024).
Ratna mengatakan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, diperoleh informasi dari petugas pemeliharaan taman dan petugas keamanan Bandara Bali diketahui bahwa insiden ini terjadi pada Jumat malam, 22 November 2024. Saat kejadian, petugas kebersihan bandara langsung mengevakuasi bangkai burung dari lokasi untuk menjaga kenyamanan pengunjung bandara.
Ratna menjelaskan kejadian itu disebabkan oleh faktor alam dan tidak ada indikasi wabah penyakit atau penyebab lain yang memerlukan kekhawatiran publik.
"Kami tetap akan memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ekosistem tetap terjaga," katanya.