REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pertandingan antara Deltras FC melawan Persibo Bojonegoro di babak penyisihan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025) sore berakhir rusuh. Laga penentu perebutan tiket terakhir Grup 3 untuk lolos ke babak 8 besar tersebut pun belum diputuskan.

Deltras sempat mencetak gol lewat Emerson Carioca pada menit ke-8. Tambahan tiga poin berkat kemenangan 1-0 sebenarnya cukup membuat klub berjuluk The Lobster membawa pulang tiket 8 besar setelah meraih 25 poin. Sementara Persibo tertahan dengan 23 poin. Namun, semuanya berubah saat memasuki injury time babak kedua.

Kerucuhan bermula saat Wisal El Burji melakukan pelanggaran terhadap Otavio Dutra di depan kotak penalti. Peluit ditiup wasit Idfi Akbar Patha Sanduan sebagai tanda pelanggaran dan memberikan tendangan bebas.

Kesempatan itu tidak disia-siakan Persibo hingga berbuah gol. Namun, gol yang dicetak Amir Hamzah diwarnai kontroversi lantaran diduga sudah dalam posisi off side sebelum gol itu tercipta.

Pemain Deltras pun protes. Wasit dan dua asisten yang tidak mengsahkan gol tersebut pun menjadi sasaran amarah para pemain Persibo.

Kerusuhan pun pecah. Pihak keamanan lalu mengamankan wasit yang mendapatkan serangan fisik. Pemain dari dua klub saling baku hantam. Tak hanya pemain, suporter di tribun penonton pun sempat turun ke lapangan.

Kerusuhan itu pun membuat status laga menggantung lantaran tidak ada peluit panjang dari wasit sebagai tanda pertandingan berakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika