REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai orang Islam, penting untuk memahami visi dan misi hidup sebagai seorang Muslim. Selain itu, anak-anak muda Muslimah diajak untuk bijak dalam menggunakan media sosial di era digital. 

Dalam kajian 'Ngaji Cantik' bertajuk "Muslimah Kuat di Era Digital" yang digelar di Masjid Syuhada, Yogyakarta, Ahad (2/3/2025), Ustazah Meyda Sefira menjelaskan bahwa Allah SWT menghendaki manusia untuk menjalankan visi dan misi yang mulia di dunia. Misi ini akan menentukan kemuliaan seseorang di hadapan Allah SWT.

Visi tersebut mencakup tiga aspek penting. Pertama, melaksanakan ibadah yang luas, sesuai dengan contoh Rasulullah SAW, dan diridhai Allah SWT. Ibadah dipandang bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan yang selaras dengan ajaran Islam. Kedua, menjadi khalifah di muka bumi, serta memimpin dan mewakili Allah SWT dalam menjaga dan memakmurkan bumi.

"Ini berarti memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, menegakkan keadilan, dan menciptakan kemaslahatan bagi umat manusia," kata Meyda, Ahad.

Yang terakhir, rahmatan lil alamiin atau menjadi rahmat bagi semesta alam (Al-Anbiya: 107), di mana kebaikan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh ciptaan Allah SWT.

Meyda juga mengingatkan tentang adanya konsekuensi dosa, karena manusia memiliki kontak tauhid dengan Allah SWT (Al-A'raf: 172). Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan menjauhi segala larangan-Nya.

Menjawab pertanyaan peserta, Ustazah Meyda Sefira menawarkan beberapa langkah praktis untuk mengatasi persoalan orang yang sering menggunjingkan kita di media sosial. Yakni dengan memblokir akun-akun yang mengganggu atau merugikan untuk meminimalisir dampak negatif.

Meyda menekankan pentingnya menjauhi hal-hal yang dapat memicu emosi negatif atau perasaan tersinggung di media sosial dan menjaga energi yang terbatas dengan menjauhi hal-hal negatif di media sosial. "Alih-alih marah atau sarkas, lebih baik menjauhi hal-hal yang tidak membuat nyaman," katanya.

"Dengan memahami visi misi hidup dan bijak dalam menggunakan media sosial, diharapkan umat Muslim dapat menjadi pribadi yang lebih baik, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan meraih kemuliaan di sisi Allah SWT," kata bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika