Jumat 14 Mar 2025 16:37 WIB

Sejumlah Harga Pangan di Bantul Merangkak Naik, Tapi Stok Aman

Sejumlah bahan pokok aman

Pedagang Sembako.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang Sembako.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi harga di Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025 ini. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memastikan ketersediaan atau stok pangan tetap aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti. 

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta mengatakan, stok pangan seperti daging ayam, minyak goreng, beras, cabai, bawang merah, sayuran, dan daging sapi diperkirakan aman hingga Lebaran 2025. “Alhamdulillah, stok bahan pokok aman dan harga relatif stabil. Kami perkirakan kondisi ini akan bertahan hingga Idul Fitri,” kata Aris dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025). 

Meski ketersediaan sejumlah bahan pokok aman, namun ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga, terutama cabai rawit merah. Di Kabupaten Bantul, harga cabai rawit merah cenderung tidak stabil dengan kisaran harga antara Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram. 

“Cabai rawit merah harganya lebih mahal dibandingkan jenis cabai lainnya, dan fluktuasinya cukup tinggi. Hari ini bisa Rp 80 ribu, besok mungkin Rp 60 ribu atau mungkin Rp 70 ribu, tidak menentu” ucap Aris.

Selain itu, pihaknya juga menemukan ketidaksesuaian takaran pada minyak goreng kemasan botolan berdasarkan pemantauan yang dilakukan di pasar hingga distributor pangan. Aris menyebut, seharusnya minyak goreng kemasan botolan berisi 1.000 mililiter, justru hanya 985 mililiter setelah dilakukan pemeriksaan. Meski begitu, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan memantau pasar secara intensif melalui lurah pasar.

“(Minyak goreng) Merk Minyakita kemarin ada kekurangan, tapi cuman sedikit dari seharusnya 1.000 mililiter itu ada 985 mililiter, jadi kurang 15 mililiter. Antisipasinya kami telah menugaskan lewat lurah-lurah pasar untuk memantau dan memastikan takaran minyak goreng sesuai standar,” jelasnya. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Hermanto mengatakan, ketersediaan dan harga komoditas secara umum relatif stabil. Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, namun hal itu masih dalam batas wajar. 

“Stok aman, harga stabil. Jika ada kenaikan, masih dalam rentang yang wajar,” kata Hermanto.

ermanto juga memprediksi terjadinya inflasi pada Maret 2024, setelah sebelumnya mengalami deflasi pada Januari dan Februari. Inflasi diperkirakan berada pada kisaran 0,5 persen hingga 0,7 persen. 

“Kami terus memantau harga dan berkoordinasi dengan TPID DIY serta Kabupaten/Kota untuk mengantisipasi inflasi,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati juga memastikan stok bahan pokok lebih dari cukup. Pihaknya bekerja sama dengan daerah pemasok untuk memastikan ketersediaan stok aman di Kabupaten Bantul. 

“Stok bahan pokok kami dua kali lipat dari kebutuhan. Misalkan kebutuhan stok bahan pangan kami 1.000, kami telah tersedia ada 2.000 stok, maka akan aman,” kata Fenty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement