Senin 24 Mar 2025 23:40 WIB

Tertangkap Basah Curi Kotak Amal di Masjid Bantul, Residivis Minta Doa Agar Jadi Baik

Pelaku beberapa kali mencuri kotak amal di masjid Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Pencurian Kotak Amal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pencurian Kotak Amal

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Polisi membekuk seorang pria berinisial YA (41 tahun), pencuri kotak infak di Masjid Hayatuddin, Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Residivis ini mengaku melakukan aksinya lantaran terdesak karena kondisi ekonomi. 

“Terpaksa (karena kondisi ekonomi),” kata YA dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Bantul, Senin (24/3/2025).

YA mengaku telah melakukan aksinya tersebut beberapa kali di Bantul. Bahkan, belum lama ini ia juga baru keluar dari kurungan penjara setelah mencuri kendaraan bermotor (curanmor).

“Saya mohon doa restunya kepada semua pihak agar ke depannya saya menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Kapolsek Imogiri, AKP Wahyu Elang Elang Tri Buana juga menyebut pelaku merupakan residivis kasus curanmor. Pelaku merupakan warga Jetis, Bantul dan telah menjalani pemeriksaan di Polsek Imogiri.

"Pengakuannya sudah empat kali mencuri kotak infak, baik di (Kapanewon) Kasihan sampai dengan (Kapanewon) Imogiri," kata Wahyu.

Wahyu menyebut, motif YA melakukan aksinya karena memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibat perbuatannya, YA disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke-5 e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).

"Untuk ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," ujar wahyu.

Polres Bantul menyebut, aksi pelaku awalnya diketahui oleh warga yang menciduk pencuri saat hendak menggasak kotak infak Masjid Hayatuddin untuk kedua kalinya. Pelaku terciduk karena warga masih mengenali wajahnya yang terekam CCTV saat beraksi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, awalnya dua pengurus Masjid Hayatuddin tengah mengecek dan menambah CCTV masjid, Kamis (13/3/2025) pukul 13.00 WIB. Hal itu dilakukan dikarenakan pada selasa (11/3/2025) uang di dalam kotak infak masjid tersebut hilang.

"Dan saat itu pelakunya terekam CCTV yaitu seorang laki-laki," kata Jeffry.

Kemudian, pukul 13.30 WIB tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal ke Masjid Hayatuddin. Lebih lanjut, laki-laki itu langsung masuk ke dalam masjid tersebut.

"Karena sedang memeriksa CCTV, kedua saksi melihat pria yang datang itu kok mirip dengan pelaku pencurian uang di kotak infak. Lalu kedua saksi berlanjut mengamankan pria itu," ungkap Jeffry.

Kedua pengurus masjid itu lantas menginterogasi pria tersebut. Akhirnya, pria itu mengaku pernah beraksi di Masjid Hayatuddin.

"Dan ternyata benar, pria itu mengaku kalau yang mengambil uang kotak infak di Masjid Hayatuddin hari Selasa kemarin," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement