REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- SD Negeri (SDN) Ungaran sukses meraih gelar juara pada final turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge - Yogyakarta 2025 Kelompok Umur (KU) 10 yang berlangsung di Stadion Tridadi, Sleman, Ahad (22/6/2025). Melawan SDN Imogiri 3, Ungaran menang empat gol tanpa balas.
Penyerang SDN ungaran 1, Natasha Tiolyne Hutapea, sudah menorehkan hat-trick di papan skor pada babak pertama. Dua gol lahir berkat kerja sama apik serta umpan tiki-taka dari Rr. Nayarra Aurelia Irawan dan Naomi Almira Reyza yang dieksekusi sempurna oleh Natasha. Sedangkan satu gol lainnya tercipta berkat hadiah tendangan penalti karena pelanggaran handsball. Keunggulan 3-0 ini menutup babak pertama.
Setelah jeda, jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim. Penggawa tim SDN Ungaran 1 berhasil memperbesar keunggulan 4-0 lewat sepak pojok yang diambil oleh Gabriella Zeta Tampubolon dan disontek Nayarra langsung ke gawang. Ini merupakan kali kedua SDN Ungaran 1 naik ke podium tertinggi.
"Terima kasih teman-teman yang sudah berjuang dengan semangat dan tidak menyerah sampai menang. Berkat doa orang tua juga aku #BeraniCetakGol dan makin suka main sepak bola," ucap Natasha yang juga menjadi top scorer dengan total 27 gol.
Bukan tanpa persiapan, SDN Ungaran 1 memang berlatih keras demi bisa kembali menapaki podium juara. Sebelumnya, mereka pernah menjadi kampiun pada MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2024. Sedangkan pada seri 2 tahun lalu, mereka harus puas sampai babak semifinal.
"Setelah Seri 2, kami lebih rutin latihan tiga kali seminggu. Lalu di babak final tadi, saya bilang ke tim untuk main lepas dan enjoy dan akhirnya kami bisa kembali jadi juara," kata pelatih SDN Ungaran 1, Dalmaji usai pertandingan.
Pada partai final lain, Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet mampu tampil impresif dan berhasil memenangi laga final yang sengit kontra MIS Al Islamiyah Grojogan.
Partai final KU 12 berlangsung alot dengan skema bermain bertahan dan menyerang sejak kickoff babak pertama. Penggawa kedua tim langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan. Namun beberapa peluang yang tercipta belum bisa dikonversi menjadi gol.
Duwet berhasil memecah kebuntuan pada menit-menit akhir babak pertama melalui sepak pojok yang dilesatkan pemain nomor punggung 4, Regina Mikaela Lintang Putri. Gol indah itu menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Usai turun minum, pola bermain kedua tim makin agresif. Perebutan penguasaan bola terus terjadi dengan tensi yang cukup tinggi. Saling potong umpan silang pun tak terelakan meski tiada gol tercipta hingga peluit panjang panjang berbunyi. SD Kanisius Duwet pun menorehkan sejarah dengan menjadi pemenang di sektor KU 12.
"Kami sangat gembira walaupun pertandingan final cukup melelahkan karena lawannya cukup berat. Ini kemenangan pertama untuk tim kami. Saat pertandingan sebenarnya teman-teman sedikit takut tapi kami terus semangat melawan dan berhasil mempertahankan keunggulan skor. Terima kasih atas kerja samanya teman-teman," ucap Regina yang juga meraih Best Player KU 12.
Official SD Kanisius Duwet, Laurensius Yulian Novena Aji pun tak menyangka anak asuhnya berhasil menapaki podium juara MilkLife Soccer Challenge. Sebelumnya pada MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 2 2024, tim asuhannnya harus gugur di babak 64 besar.
"Kami tidak menyangka bisa masuk babak final dan juara. Saya selalu menanamkan kepada tim untuk melawan egomu, lawan rasa malasmu, fokus ke bola dan ternyata para pemain bisa memberikan hasil yang optimal saat bertanding," katanya.
Bibit Pesepakbola Putri Yogyakarta Kian Berkualitas
Antusiasme para putri Mataram ambil bagian dalam turnamen sepak bola putri usia dini yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut kian meningkat dari seri ke seri. Hal ini terbukti pada penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Yogyakarta 2025 yang berlangsung di Stadion Tridadi dan Lapangan Sidomoyo Sleman pada Rabu (18/6/2025) hingga Ahad (22/6/2025).
Tak kurang dari 1.315 siswi dari 70 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta unjuk kebolehan mengolah ‘si kulit bundar’. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan seri pertama pada bulan Juli 2024 yang diikuti oleh 452 siswi dari 24 MI dan SD. Lalu jumlah tersebut melonjak pesat hingga tiga kali lipat pada seri kedua di bulan Oktober tahun lalu yang mencatatkan 1.203 siswi dari 113 MI dan SD.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir pada putaran final MilkLife Soccer Challenge - Yogyakarta 2025 bersyukur banyak bibit pesepakbola putri potensial yang bermunculan. Menurutnya dengan ketersediaan turnamen dapat menjadi kawah para putri untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam bermain bola hingga nantinya dapat mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena pada kesempatan ini sudah kesekian kalinya menyelenggarakan turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12. Ini bagian dari pembinaan atlet sepak bola putri yang saat ini masih jarang di indonesia, sehingga dengan adanya kompetisi ini pasti menumbuhkan rasa minat kecintaan kepada sepak bola putri dari usia dini agar terus bisa berlatih dan tentu meningkatkan skill kapasitasnya," kata Danang.
Sementara itu, Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengatakan para putri Yogyakarta telah menunjukkan peningkatkan kualitas dalam penguasaan permainan sepak bola. Hal ini semakin membuat optimis, misi memiliki talenta pesepakbola putri handal.
"Turnamen MilkLife Soccer Challenge dapat menjadi media munculnya talenta-talenta pesepak bola putri di usia dini untuk supply pemain di KU 14. Ini peluang besar dan perlu dukungan besar untuk mengambil kans tersebut, perlu regenerasi juga sehingga ke depan timnas Indonesia jauh lebih bagus," ucap Timo yang merupakan mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta 2025:
Kategori Usia 10
Juara : SDN Ungaran 1
Runner-up : SDN 3 Imogiri
Semifinalis : SDN Kalasan 1 dan SD Muhammadiyah Sapen
Top Scorer : Natasha Tiolyne Hutapea - SDN Ungaran 1 (27 gol)
Best Player : Natasha Tiolyne Hutapea - SDN Ungaran 1
Best Goalkeeper : Delona Sabita Putri - SDN Ungaran 1
Fairplay Team : SDN Kalasan 1
Kategori Usia 12
Juara : SD Kanisius Duwet
Runner-up : MIS Al Islamiyah Grojogan
Semifinalis : SDN Glagah dan SDN Nanggulan
Top Scorer : Ayla Dva Khala Ahisma - SDN Nanggulan
Zahra Izzati Naila Alkhalliqi - SDN Pujokusuman 1
Best Player : Regina Mikaela Lintang Putri - SD Kanisius Duwet
Best Goalkeeper : Vangellica Lupynar Dewiantoro - SDN Imogiri
Fairplay Team : SDN Glagah