Kamis 11 Dec 2025 13:58 WIB

Dari Panggung Wayang, DPRD DIY Sampaikan Pesan untuk Elite: Utamakan Bangsa, Jaga Integritas

Dipilihnya lakon Kangsa Adu Jago bukan tanpa alasan.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.
Foto: Wulan Intandari
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga daerah untuk kembali menghayati nilai-nilai kepahlawanan dan integritas dalam kehidupan berbangsa. Melalui penyelenggaraan pagelaran wayang kulit bertajuk Kangsa Adu Jago yang akan digelar DPRD DIY pada Sabtu (13/12/2025), mendatang, Eko menyebut gelaran tersebut sebagai ruang refleksi kebangsaan.

DPRD DIY memilih jalan kebudayaan sebagai sarana untuk meneguhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa. Pagelaran yang menampilkan dalang Ki Geter Pramuji Widodo dengan iringan gamelan Kanca Warga Laras ini, kata Eko, akan merenungkan kembali bagaimana semangat kepahlawanan dan integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pagelaran wayang kulit ini digelar sebagai cara meneguhkan kembali nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan melalui media seni budaya," ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Menurutnya, pentas wayang bukan sekadar hiburan tradisional, melainkan ruang refleksi perjalanan demokrasi dan kehidupan bernegara. 

"Kita menggunakan jalan kebudayaan untuk melihat perjalanan kebangsaan kita, perjalanan demokrasi kita. Perjalanan hak kita dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Melalui pementasan ini, Eko mengajak para pemangku kepentingan di berbagai tingkatan untuk kembali menanamkan nilai kepahlawanan yang berkaitan erat dengan sikap cinta tanah air, menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun keluarga, serta menjaga integritas dalam kehidupan kenegaraan.

"Menjadi warga bangsa dan elite itu harus menegaskan sikap untuk mementingkan bangsa dan negara, bukan pribadi," ucapnya.

Dipilihnya lakon Kangsa Adu Jago bukan tanpa alasan. Lakon tersebut sarat pesan moral tentang perjuangan melawan kejahatan, kepahlawanan, dan kebangsaan.

"Nanti akan terlihat bagaimana tokoh-tokoh jahat dilambangkan dalam pergelaran. Namun intinya, pada akhirnya kebenaran, kejujuran, dan kepahlawanan akan menang," ungkapnya.

Selain pergelaran wayang, acara juga akan dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu bernuansa nasionalis untuk memperkuat pesan kebangsaan yang disampaikan DPRD DIY.

Eko turut mengundang masyarakat DIY, wisatawan, dan rekan media untuk menghadiri langsung pertunjukan tersebut.

"Harapan kami, seluruh masyarakat bisa berbondong-bondong hadir. Mari saksikan bersama pesan-pesan kebangsaan yang dibawakan melalui seni wayang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement