Senin 11 Aug 2025 12:59 WIB

Rendy Varera Raih Podium Juara pada Ajang 76 Indonesian Downhill 2025 Seri Kedua

Kemenangan Rendy menjadi contoh nyata persaingan yang terjadi sangat dinamis.

Rep: Muhammad Andi/ Red: Fernan Rahadi
Randy Varera Sanjaya meraih podium juara pada ajang 76 Indonesian Downhill 2025 Seri 2 yang berlangsung di Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DIY, Ahad (10/8/2025).
Foto: Muhammad Andi
Randy Varera Sanjaya meraih podium juara pada ajang 76 Indonesian Downhill 2025 Seri 2 yang berlangsung di Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DIY, Ahad (10/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rendy Varera Sanjaya membuktikan diri sebagai yang terbaik di ajang 76 Indonesian Downhill 2025 Seri 2 yang berlangsung di Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DIY, Ahad (10/8/2025). Tampil di Klangon Bike Park, pembalap yang bernaung di bawah bendera XTR ini berhasil merebut podium juara dengan waktu tercepat, 02.19,785. Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian setelah Rendy absen di seri pertama dan sempat diragukan performanya.

Menurut Event Director, Aditya Nugraha, kemenangan Rendy menjadi contoh nyata bahwa persaingan balap sepeda gunung di Indonesia sangat dinamis. "Ini menjadi step up dari seri satu kemarin, yang mungkin kemarin kalah sekarang terkejar," ujar Aditya.

Pernyataan ini benar adanya, mengingat Rendy tidak ikut serta di seri pertama dan sempat dinilai kurang perform pada kejurnas sebelumnya, namun kini berhasil membuktikan Performanya.

Kemenangan Rendy tidak diraih dengan mudah. Ia harus menghadapi persaingan yang sangat ketat, terutama di kategori Men Elite. Buktinya, catatan waktu para pembalap teratas hanya berselisih tipis. Pahraz Salman Alparisi dari Ganas Madu Team yang sempat menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, harus puas di posisi kedua dengan waktu 02.20,187. Hanya berselisih 0,402 detik dari Rendy.

photo
Pembalap sepeda Downhill, Rendy Varera Sanjaya - (dokpri)

Tak kalah sengit, posisi ketiga diisi oleh Dois Audy Fikriansyah dari Spartan Racing Team dengan waktu 02.20,376. Perbedaan waktu yang begitu minim di antara ketiga pembalap ini mencerminkan tingginya level kompetisi. Total, terdapat delapan pembalap yang berhasil menembus catatan waktu di kisaran 02.20 dan 02.21, menunjukkan bahwa kekuatan pembalap di kategori ini semakin merata.

Meski balapan berjalan seru, ada beberapa insiden yang mewarnai perlombaan.

Dua pembalap tercatat DNF (tidak menyelesaikan balapan). Yang pertama, Azhar Shalman Alparishi, mengalami crash dan masalah mekanis yang membuat rantai sepedanya lepas. Sementara itu, Andy 'Jhon' Prayoga harus dievakuasi tim medis setelah terjatuh di bagian jembatan bambu di tengah lintasan.

Terlepas dari insiden tersebut, keberhasilan penyelenggara 76 Rider dalam menggelar kejuaraan ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus menjadi wadah bagi para atlet sepeda gunung Indonesia, baik di kategori downhill maupun cross-country.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement