REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI mengadakan Smart City Business Matchmaking dan Forum Smart City Nasional 2025 di Kota Yogyakarta. Smart City Business Matchmaking dan Forum Smart City ini mengundang seluruh pemerintah kota/kabupaten yang ada di Indonesia, terutama yang sudah mendapatkan pendampingan Smart City dari Kementerian Komdigi. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah Inovasi Kota Cerdas Mewujudkan Kedaulatan, Ketahanan, dan Keberlanjutan Indonesia Emas.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah atas pencapaian inovasi Smart City. Ungkapan tersebut disampaikan pada acara welcoming dinner yang digelar pada Selasa (26/8/2025).
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X mengatakan tema yang diusung dalam Forum Smart City 2025 Inovasi Kota Cerdas untuk Mewujudkan Kedaulatan, Ketahanan, dan Keberlanjutan Indonesia emas. Tema ini merupakan visi besar yang harus dicapai bersama Indonesia Emas di tahun 2045.
“Ini menuntut kita untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan berbasis teknologi dan pemanfaatan informasi yang cerdas,” kata Sri Paduka Paku Alam X saat membuka Forum Smart City Nasional 2025 di Hotel Tentrem, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya kegiatan itu bagian dari upaya kolaborasi antara elemen-elemen pemerintahan dan sektor swasta merupakan pengejawantahan dari prinsip golong gilig manunggal nyawiji. Prinsip itu sebuah ajaran yang menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam membangun dan mewujudkan cita-cita bersama.
“Kami berharap melalui Smart City Business Matchmaking akan terjalin lebih banyak kemitraan, ide-ide baru serta solusi inovatif yang dapat mendukung pembangunan Smart City dan Smart Province di DIY. Semoga acara ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk mewujudkan kota dan provinsi yang cerdas berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komdigi Mira Tayyiba menegaskan mengenai kebijakan Smart City mengikuti arahan Presiden Prabowo terkait program prioritas dan peranan digital. Adapun tema Forum Smart City Nasional 2025 sejalan dengan amanah kemerdekaan, pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memastikan kedaulatan bangsa di era digital, memperkuat ketahanan nasional terhadap berbagai krisis, serta menjamin keberlanjutan pembangunan bagi generasi mendatang.
“Pada prinsipnya saya ingin menekankan bahwa transformasi digital memerlukan kolaborasi. Di mana kami yang menyusun standar, pemerintah provinsi, kabupaten, kota yang mengimplementasikan. Sinergi ini menjadi kunci terciptanya layanan publik," kata Mira.
Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan atas nama Pemkot Yogyakarta mengucapkan selamat datang kepada para peserta serta mengapresiasi dan terimakasih atas kepercayaan dari Kementerian Komdigi yang menunjuk Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah Smart City Business Matchmaking dan Forum Smart City 2025. Hasto menegaskan Kota Yogyakarta mohon bimbingan dan arahan dalam implementasi Smart City.
“Kota Yogyakarta kami dengan visi Smart City kemudian mewujudkan Jogja Smart Service untuk kepentingan pelayanan. Bagi kami digitalisasi penyelenggaran pemerintah berbasis elektronik, (SPBE) ada dua hal besar yang kami manfaatkan untuk kepentingan pemerintah. Pertama untuk pelayanan publik. Oleh karena itu layanan yang cepat, berbasis digitalisasi kita kerjakan melalui JSS yang sudah diselenggarakan di Kota Yogyakarta,” jelas Hasto
Hasto melanjutkan dengan menekankan peran besar digitalisasi, termasuk pengembangan one and single website yang terintegrasi dengan sistem Satu Data di daerah. Pemkot Yogyakarta merintis sistem Single ID, Single Window dan Single Sign-On dalam rangka mewujudkan one single website agar padu padan data menjadi terwujud. Diharapkan ada padu padan data sektoral umum, dari nasional, daerah, data makro dan mikro sehingga daerah bisa terbantu dalam memberikan pelayanan publik.
Kegiatan ini di-support oleh Performa Optima Group. CEO Performa Optima Group, Stefanus Sugeng Irawan menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta dalam Smart City Business Matchmaking dan Forum Smart City 2025. Pihaknya senang bisa membantu dan mendukung kegiatan itu. “Semoga kita semua bisa menyukseskan Forum Smart City 2025 dengan baik. Kami mohon dukungannya agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ucap Stefanus.