REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah resmi membuka kembali penerbangan internasional dengan rute pertama menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Pada November mendatang, bandara tersebut diproyeksikan bakal membuka rute lain, yakni ke Singapura. 

"Harapannya di bulan November kita akan ada penerbangan lagi dari Semarang ke Singapura. Itu akan segera. Kita juga akan menambah konektivitas ke negara-negara lain di ASEAN," kata Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian Yogisworo, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan penerbangan internasional perdana Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). 

Rahadian mencatat, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang terakhir kali melayani penerbangan internasional pada tahun 2020. Menurut dia, pada 2019, terdapat hampir 230 ribu penumpang internasional yang mendarat di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. 

Setelah itu, status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sempat dicabut. Namun status tersebut dikembalikan pada April 2025 lalu. Rahadian berharap, pengembalian status itu dapat menjadikan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai pintu internasional menuju Jawa Tengah (Jateng).

Selain potensi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, Rahadian juga menyinggung tentang dimulainya kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kendal dan Batang. "Harapannya industri di Jawa Tengah juga akan tumbuh berkembang dengan pesat," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika