REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Suasana emosional mulai terasa di posko pengungsian dan pertolongan saat puluhan keluarga santri dipanggil mengikuti rapat koordinasi pada Kamis (2/10/2025), pagi. Beberapa orang tua tak kuasa menahan tangis.
Tangis haru hingga teriakan histeris sempat terdengar seiring kabar proses evakuasi hari ini akan melibatkan alat berat. Kabar ini menjadi indikasi pencarian korban memasuki fase krusial.
Mereka seolah sudah mengetahui kabar pahit yang mungkin akan diterima, meski hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kondisi di posko juga semakin tegang ketika nama nama korban yang telah teridentifikasi mulai disebutkan.

Berikut data korban yang berhasil dihimpun sementara:
Update Jumlah Korban (Data Sementara):
Pasien Rawat Inap: 30 orang
Pasien Pulang (KRS): 73 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Total Korban yang Sudah Dievakuasi: 108 orang
1. Maulana Alfan Ibrahimavic
Alamat: Manyar Kulon IX/5, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantikan, Kota Surabaya
2. Mochammad Mashudulhaq
Alamat: Dkh. Kalikendal, Kec. Dukuh Pakis, Kota Surabaya
3. Muhammad Soleh
Alamat: Jl. Madura 13/04, Tanjung Pandan, Bangka Belitung
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas
Alamat: Jl. Putat Jaya Sekolahan II/42 RT 10, RW 3, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah
Alamat: Gresik Gadukan 194 RT 04 RW 05, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya
Berita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Kamis , 02 Oct 2025, 15:47 WIB![]()
Tidak Ada Lagi Tanda-Tanda Kehidupan, Sekitar 59 Santri Masih Hilang di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Kamis , 02 Oct 2025, 15:40 WIBPosisi Indonesia Disebut Kian Diperhitungkan dalam Upaya Solusi Damai Palestina
Kamis , 02 Oct 2025, 14:38 WIBBNPT Sebut Radikalisasi Kini Menyusup Lewat Dunia Game Online
Kamis , 02 Oct 2025, 14:14 WIBMembaca Nyaring, Jalan Sunyi Membangun Budaya Literasi Bangsa
Kamis , 02 Oct 2025, 14:06 WIBAlat Berat Mulai Dikerahkan untuk Evakuasi Santri Ponpes Al-Khoziny yang Masih Terjebak
Advertisement