Ahad 05 Oct 2025 15:00 WIB

Tim SAR Temukan Dua Bagian Tubuh di Tengah Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny

Penemuan ini menambah daftar korban meninggal menjadi 39 orang.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Proses evakuasi yang berlangsung di lokasi kejadian
Foto: Istimewa
Proses evakuasi yang berlangsung di lokasi kejadian

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Memasuki hari ketujuh proses evakuasi pasca-runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, tim SAR Gabungan kembali menemukan dua bagian tubuh (body part) di antara puing-puing bangunan yang ambruk.

Penemuan ini menambah daftar korban meninggal menjadi 39 orang, terdiri dari 37 jenazah utuh dan dua body part yang berhasil dievakuasi sejauh ini. 

“Pada pukul 03.24 WIB, tim mengevakuasi satu korban dengan kondisi kaki kanan tidak ada dari sektor A4. Kemudian pukul 10.52 WIB, body part berupa potongan kaki ditemukan di sektor A1," kata Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer dalam keterangan yang diterima, Ahad (5/10/2025), siang.

Ia menyampaikan ketiga bagian tubuh tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda dan berasal dari sektor evakuasi berbeda. Bagian tubuh pertama telah dievakuasi lebih awal di hari yang sama, meski identifikasi korban masih terus dilakukan oleh tim DVI.

Sepanjang hari ketujuh ini, pihaknya mencatat sebanyak 13 korban berhasil dievakuasi. Lokasi evakuasi tersebar di sektor A1, A2, A3, dan A4.

"Pencarian kami fokuskan di sisi utara bangunan, yang secara struktural tidak terintegrasi dengan bagian utama. Area ini diduga menjadi lokasi konsentrasi korban yang belum ditemukan," ungkapnya.

Berikut rincian data terkini hingga hari ketujuh:

Total Korban: 143 orang

Selamat: 104 orang

Meninggal Dunia: 39 orang (termasuk 2 body part)

Dalam Pencarian: sekitar 24 orang

Hingga saat ini, pihak berwenang belum merilis hasil investigasi awal penyebab ambruknya bangunan pondok pesantren tersebut. Namun, proses pencarian dan evakuasi dipastikan akan terus berlangsung hingga seluruh area dinyatakan bersih dari kemungkinan korban tertinggal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement