REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Seorang narapidana Rutan Kelas IIB Demak kabur ketika tengah dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/10/2025). Napi kasus penganiayaan tersebut diketahui bernama Muhammad Alfian.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap napi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, Kamis (16/10/2025).
Dia menambahkan, pihak rutan memang meminta Polres Demak untuk ikut membantu memburu Alfian. "Kita sudah telusuri tapi belum tertangkap. Terakhir itu dia menumpang mobil arah ke timur," ujarnya.
Humas RSUD Sunan Kalijaga, Kusmanto, mengungkapkan, Alfian, yang tengah dirawat karena mengidap TBC, kabur sekitar pukul 07:30 WIB. Alfian menjebol bagian kipas hisap yang ada di ruang perawatannya.
"Dia kabur dengan menjebol exhaust. Dari CCTV kaburnya ke arah samping IGD, kemudian langsung ke jalan raya," kata Kusmanto.
Aksi Alfian tidak terdeteksi petugas yang berjaga di luar ruangan. Hal itu mengingat Alfian mengidap penyakit menular.
Kusmanto mengatakan, Alfian mulai dirawat di RSUD Sunan Kalijaga sejak 10 Oktober 2025. Ketika tiba untuk menjalani perawatan, kondisi Alfian tidak diborgol.
Menurut Kusmanto, saat datang ke rumah sakit, Alfian sudah dalam kondisi batuk-batuk dan sesak napas. "Kemudian dari IGD didiagnosa ada penyakit TBC. Oleh sebab itu oleh dokter jaga dimasukkan ke ruangan isolasi," ujar Kusmanto.
Menurut Kusmanto, Alfian kabur ketika pergantian shif jaga perawat. Ketika perawat mengecek ruangan Alfian sekitar pukul 08:30 WIB, dia sudah kabur. "Waktunya Alfian kabur cepat sekali, seperempat jam sampai setengah jam saja," ucap Kusmanto. Kamran Dikarma