Senin 20 Oct 2025 15:26 WIB

Rektoran Unud Bentuk Tim Investigasi Kematian Tragis Timothy

Timothy tewas usai melompat dari lantai 4 Gedung FISIP Unud.

Seorang mahasiswa Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), bunuh diri setelah menjadi korban bullying, Rabu (15/10/2025).
Foto: Tangkapan Layar
Seorang mahasiswa Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), bunuh diri setelah menjadi korban bullying, Rabu (15/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rektorat Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Bali membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya. Timothy tewas usai melompat dari lantai 4 Gedung FISIP Unud.

Pembentukan tim investigasi itu dikemukakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Ahad (19/10/2025).

Baca Juga

"Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Selain itu, kata Brian, rektorat Unud juga memfasilitasi pendampingan bagi keluarga korban dan pihak terkait. Ia menambahkan Kemendiktisaintek akan terus memantau perkembangan kasus tersebut agar penanganannya berjalan transparan dan adil.

Brian menyebut peristiwa meninggalnya mahasiswa Unud ini menjadi refleksi bersama bagi seluruh civitas akademika agar lebih peka terhadap kondisi mahasiswa di lingkungan kampus, terutama yang mungkin menghadapi tekanan sosial atau psikologis.

"Banyak kasus yang sifatnya tertutup, padahal itu yang perlu dicermati bersama. Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," katanya.

Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10/2025). Mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.

Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan publik, terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menunjukkan korban sering dijadikan bahan ejekan.Usai kejadian, sejumlah mahasiswa Universitas Udayana justru melecehkan kematian Timothy di media sosial, yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement