REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah merilis data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jateng per Agustus 2025. Angkanya adalah 4,66 persen atau turun 0,12 persen jika dibandingkan Agustus 2024, yakni 4,78 persen.
Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, mengungkapkan, jika dikonversi ke jumlah tenaga kerja, penurunan TPT sebesar 0,12 persen setara 7.000-an orang. "Pengangguran kalau kita lihat menurun sebesar 7.000 orang dibandingkan dengan Agustus tahun kemarin, sekarang tercatat 1,04 juta orang,"ujar dia, Ahad (16/11/2025).
Menurut Endang, penurunan TPT menunjukkan adanya penyerapan tenaga kerja. Dia mengungkapkan, per Agustus 2025, penduduk usia kerja (PUK) di Jateng, yakni mereka yang berusia 15 tahun ke atas, tercatat sebanyak 30,04 juta orang. Jumlah itu meningkat 325 ribu orang dibandingkan angka pada 2024.
Dari 30,04 juta PUK, sebanyak 22,34 juta di antaranya merupakan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja di Jateng hingga Agustus 2025 naik 427 ribu orang jika dihitung sejak Agustus 2024. Sementara jumlah nonangkatan kerja menurun 102 ribu orang, menjadi 7,7 juta orang.
Endang menjelaskan, dari 22,34 juta angkatan kerja, sebanyak 21,3 juta di antaranya masuk kategori pekerja. Sementara sisanya, yakni 1,04 juta orang masih tergolong sebagai pengangguran. "Sepanjang periode Agustus tahun 2024 sampai dengan Agustus tahun 2025 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 434 ribu orang," kata Endang.