REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Akademi Optometri Yogyakarta (Aktriyo) menggelar Wisuda I Program Studi Diploma III Optometri Tahun Akademik 2025/2026 di Ballroom Sahid Raya Hotel & Convention, Rabu (19/11/2025). Sebanyak 31 mahasiswa resmi diwisuda yang terdiri atas 18 wisudawan dan 13 wisudawati, termasuk lima lulusan terbaik yakni Alip Hasan Nurhadi, Septi Dewi Ananda, Najwa Azzahra Riswanto, Nina Ariani Peristiwati, dan Mufti Zuhda Nugraha.
Ketua Yayasan Bina Cendekia Utama Jogja, Wiwin Wijonarko, menyampaikan pesan optimisme kepada para lulusan. "Hari ini adalah tiga tahun tiga bulan perjalanan kalian, dan angka tiga tampaknya menjadi berkah bagi Aktriyo. Perjalanan masih panjang, tetapi ketahuilah dunia penuh potensi dan peluang bagi tenaga-tenaga optometris," ujar Wiwin saat sambutannya, Rabu (19/11/2025).
Perwakilan LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Sariyanto, juga menekankan bahwa profesi optometris memiliki tanggung jawab moral yang besar. "Profesi optometris sangat mulia karena kualitas penglihatan masyarakat berada di tangan kalian. Wisuda bukan akhir, tetapi awal pengabdian yang harus dijalani dengan etika, integritas, dan semangat belajar sepanjang hayat," katanya.
Sementara itu, perwakilan Bupati Bantul, Sri Nuryanti menyampaikan bahwa peluang kerja di bidang optik masih terbuka lebar. "Wisuda hari ini menjadi titik awal baru karena bidang optik masih langka dan belum banyak diketahui, sehingga memberikan peluang besar di Bantul maupun Yogyakarta. Mari bersama membangun negeri dengan semangat sesuai jurusan masing-masing agar meraih kesuksesan," katanya.
Prosesi wisuda berlangsung dan menandai dimulainya langkah baru para lulusan Aktriyo sebagai tenaga optometris muda yang siap berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan mata masyarakat. Dengan integritas dan profesionalisme, mereka diharapkan mampu menjadi tenaga optometris yang unggul serta siap bersaing menghadapi tantangan dunia kerja.
"Semoga wisuda ini menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan mata di Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika